Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengungkapkan bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto, bersama pimpinan Partai Golkar lainnya sudah melakukan pertemuan dengan Khofifah Indar Parawansa. Pertemuan membicarakan seputar keikusertaan Menteri Sosial tersebut dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
"Beberapa hari lalu ketua umum (Setya Novanto) ya, kami dan beberapa orang kita ketemu dengan Khofifah. Tentu kita melakukan pembicaraan secara intensif tetapi tentu pada gillirannya akan kita umumkan," ujar Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).
Idrus menilai, sebagai sinyal bentuk dukungan kepada Khofifah, Golkar sangat menghargai sosoknya dari segi kompetensi serta integritas yang dinilai sangat berkualitas. Golkar menilai tidak banyak sosok perempuan seperti Khofifah.
Advertisement
"Kita sangat menghargai Ibu Khofifah sebagai salah seorang srikandi atau perempuan. Tidak banyak yang seperti Khofifah dan karena itu kita sangat menghargai perjuangannya, kompetensinya, integritasnya dan semagant juangnya," tutur Idrus.
Kendati demikian, diakui Idrus, hingga saat ini Golkar belum menyatakan dukungan mereka secara resmi terhadap Khofifah. Pasalnya, hingga saat ini pihak Golkar dan Khofifah masih intens melakukan komunikasi politik. Sementara itu, Golkar juga masih menunggu respon final dari Khofifah sendiri.
"Bu Khofifah mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Partai Golkar. Bu Khofifah berjanji akan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. Satu tiga hari ini kami minta bagaimana perkembangan dari Bu Khofifah sendiri," tandasnya.
Klaim Khofifah
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengklaim sudah mengantongi dukungan dari partai politik untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Bahkan dia menyebut dukungan itu sudah cukup untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur.
Khofifah mengungkapkan silaturahmi ke beberapa partai politik, baik tingkat daerah maupun pusat, sudah dilakukan. Dia yakin bisa langsung mendaftarkan diri, bila melihat peta kursi DPRD Jawa Timur partai yang mendukungnya.
"Peta kursi di Jawa Timur sesuai dengan prasyarat seseorang untuk mencalonkan gubernur dan cawagub cukup sih, cukup untuk berangkat (mendaftar)," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Hanya saja, Ketua Umum Muslimat NU itu belum mau mengungkapkan partai mana saja yang sudah berkomunikasi intens dengannya. Suara NU di Jawa Timur kemungkinan juga terbelah, karena warga NU lain Saifullah Yusuf dikabarkan juga akan maju.
"Banyak-banyak. Jangan deh jangan disebut dulu. Aduh jangan sebut partai deh," imbuh Khofifah.
Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini:
Advertisement