Evan Dimas: Yang Menyerang Belum Tentu Menang

Evan Dimas petik pelajaran berharga dari kekalahan Timnas Indonesia dari Malaysia.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2017, 13:40 WIB
Pemain Timnas U-22, Evan Dimas menggiring bola pada pertandingan Sepak Bola Indonesia melawan Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/08). Indonesia kalah 0-1 dari tuan rumah Malaysia di Sea Games 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Selangor - Gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas Darmono, memetik pelajaran berharga usai kekalahan 0-1 Indonesia dari Malaysia di semifinal sepak bola SEA Games 2017, Sabtu (26/8/2017). Evan Dimas juga berjanji akan berusaha keras pulang dengan membawa medali perunggu ke Indonesia.

Timnas Indonesia dan Malaysia telah memperlihatkan permainan yang sangat atraktif di laga semifinal yang dimainkan di Shah Alam, Selangor, Sabtu malam. Namun, sebuah gol yang dicetak Thanabalan pada menit ke-86.

Perjuangan mencoba menyerang sambil terus bertahan yang dilakukan selama lebih dari 80 menit pun seakan menjadi sia-sia. Para pemain tampak lemas ketika bola bersarang di gawang Satria Tama.

Evan Dimas Darmono, yang berperan sebagai kapten dalam pertandingan itu, mengakui telah mendapatkan sebuah pelajaran berharga dari kelalahan itu. Pelajaran itu pula yang ingin diperbaiki untuk ke depannya.

"Pelajaran yang saya dapat dari laga kali ini adalah selama bermain sepak bola, meski sudah terus menyerang, tapi belum tentu kita bisa menang," ujar Evan Dimas.

"Bagi kami yang penting tetap berjuang. Kami hanya tidak beruntung dalam pertandingan ini karena kami pun mendapatkan banyak peluang dalam laga ini," lanjutnya.



Bicara soal kans meraih perunggu SEA Games 2017 setelah kalah dari Malaysia, Evan Dimas mengatakan, "Ya makanya kami harus tetap mati-matian untuk mempersiapkan dan berjuang di pertandingan melawan Myanmar."


(Laporan Benediktus Gerendo dari Selangor, Malaysia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya