Liputan6.com, Solo - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengikuti jejak sang kakak Gibran Rakabuming Raka untuk berbisnis. Kaesang telah merilis produk clothing Sang Javas dengan tema kecebong di Car Free Day Solo, Minggu, 27 Agustus 2017.
Produk kaos Sang Kecebong sudah mulai wara-wiri di media sosial sejak dua minggu terakhir. Mengambil momen Car Free Day Solo, Kaesang merilis clothing line miliknya. Selain itu, kesempatan ini digunakannya sebagai ajang promosi.
Baca Juga
Advertisement
Kaos kecebong terdiri dari dua warna, hitam dan putih. Kaos kecebong versi perdana terinspirasi dari perilaku masyarakat di media sosial. Gambar layaknya potongan komik dengan ikon kecebong.
Di desain kaos itu terdapat kecebong yang sedang mencari jodoh. Kecebong yang menyebarkan berita hoax. Ada juga kecebong yang menunjukkan karya hingga kecebong yang doyan banget selfie.
Kaesang menjelaskan kecebong menjadi tema perdana clothing line Sang Javas. Dalam waktu dua minggu ke depan, akan muncul desain baru. Tema desain akan menyesuaikan dengan gaya hidup anak muda dan apa yang sedang ramai di media sosial.
"Kenapa memilih kecebong sebagai tokohnya? Karena kalau nanti saya milih onta atau badak, gambarnya bisa kegedean. Makanya milih kecebong yang kecil-kecil aja," kelakar Kaesang di sela-sela peluncurun produk kaosnya di Car Free Day Solo, Minggu 27 Agustus 2017.
Kaesang menjelaskan alasan dirinya ikut ke dunia bisnis walupun jenis jualannya berbeda dengan sang kakak. Di satu sisi sebagai ajang belajar bisnis, Sang Javas juga digunakannya untuk menunjang kemandirian atau tidak tergantung orangtua.
"Saya kan masih sekolah, jadi bisa untuk belajar bisnis. Saya kan juga tidak selamanya minta uang jajan terus sama bapak, " kata adik dari Kahiyang Ayu ini.
Sebagai awalan, Kaesang memilih untuk jualan secara online. Kaos kecebong bisa dipesan melalui akun Instagram Sang Javas. Nama Sang Javas sendiri memiliki arti, Sang adalah nama dirinya sedangkan Javas berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki arti cepatan.
"Untuk awalan kita buka secara online, belum ada outlet-nya. Kita juga akan menjualnya lewat Tokopedia dan Bukalapak, " kata Kaesang.
Desainer kaos kecebong, Arum Setiadi menjelaskan dirinya diajak kerja sama dengan Kaesang Pangarep pada satu bulan lalu. Perkenalan dimulai dari teman-temannya di Markobar, cafe martabak milik Gibran Rakabuming.
"Ternyata Mas Kaesang tertarik dengan desain-desain yang kerap saya unggah di Instagram, " kata lulusan Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Solo ini.
Kerja sama berlanjut dengan saling tukar ide. Ketemu ide membuat lakon kecebong yang kemudian dituangkan dalam desain kaos. Kecebong sendiri berawal dari santernya pemberitaan kecebong milik Jokowi.
"Ke depan akan ada desain-desain baru. Temanya masih berkisar gaya hidup anak muda, perilaku di media sosial dan juga keberagaman, jelas Arum.
Produksi pertama kaos ini adalah 1.000 biji. Dalam dua minggu kaos terjual sekitar 300 potong. Satu kaos dibanderol dengan harga Rp 150.000 tersedia dalam berbagai ukuran.
Dalam kesempatan tersebut, banyak pembeli maupun pengunjung yang memanfaatkan untuk bisa berfoto bersama dengan putra bungsu Presiden Jokowi itu. Bahkan, sejumlah pembeli kaos tersebut juga meminta tanda tangan Kaesang di kotak kemasan kaos.