Demi Perunggu SEA Games, Timnas Indonesia U-22 Siap Habis-Habisan

Skuat berjulukan Garuda Muda itu harus melawan Myanmar dalam perebutan perunggu.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Agu 2017, 12:40 WIB
Absen saat Indonesia melawan Vietnam, Evan Dimas memiliki misi khusus yakni mencetak gol saat melawan Kamboja pada laga terakhir Grup B, SEA Games 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 mengubur mimpi merebut medali emas SEA Games 2017. Itu setelah Garuda Muda kalah 0-1 dari Malaysia di stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017) pada babak semifinal.

Skuat berjulukan Garuda Muda itu harus melawan Myanmar dalam perebutan perunggu. Pertandingan itu bakal berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Selasa (29/8/2017).

"Ya kita harus mati-matian melawan Myanmar. Kita harus menang," kata gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas usai pertandingan.

Gelandang milik Bhayangkara FC itu juga meminta maaf karena gagal meraih medali emas. Indonesia terakhir kali meraih medali emas di ajang SEA Games pada 1991.

"Saya meminta maaf karena gagal ke final. Ke depannya kami harus melakukan evaluasi untuk lebih baik lagi," ujar Evan Dimas.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla juga berjanji bakal mempersembahkan perunggu untuk Indonesia. Perunggu menjadi target realistis untuk Indonesia.

"Recovery kami memang sedikit. Kami hanya punya waktu selama dua hari. Mudah-mudahan bisa mendapat perunggu SEA Games," ujar pelatih asal Spanyol itu.

3072960

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya