Liputan6.com, New York - Conor McGregor mengaku bisa beri perlawanan kepada Floyd Mayweather Jr dalam duel di T Mobile Arena, Nevada, Minggu (26/8/2017). Maka itu, dia tidak puas dengan keputusan wasit Robert Byrd yang menyatakannya kalah TKO pada ronde ke-10 dari Mayweather Jr.
"Saya memulai ronde-ronde awal dengan baik. Sementara itu, Mayweather sedikit menyesuaikan diri. Dia hanya berdiri, tidak cepat dan kuat, namun memiliki rencana matang yang membuat pukulan saya meleset," kata McGregor.
Baca Juga
Advertisement
"Respek untuk Mayweather dengan karier yang telah dilaluinya. Saya pikir pertarungan akan berlangsung cepat. Saya memang seperti ingin terjatuh, namun wasit seharusnya tidak menghentikan pertarungan. Saya hanya sedikit lelah," lanjutnya.
Laga ini merupakan debut McGregor pada ajang tinju profesional. Adapun bagi sang lawan, Mayweather mempertajam rekornya menjadi 50 kemenangan (27 KO) tanpa sekalipun menelan kekalahan.
"Mayweather bertarung dengan rencana yang tersusun. Itulah alasan dia telah menjalani 50 pertarungan tinju profesional," ucap McGregor yang berbeda usia 11 tahun dari Mayweather.
Meski menelan kekalahan pada debut tinju profesional, McGregor mengaku tetap bangga dan menganggap pertarungan melawan Mayweather sebagai salah satu momen penting dalam hidupnya. Beberapa pengamat juga memuji keberanian McGregor saat memutuskan menghadapi Mayweather.