Tak Henti Mencubiti Diri, Linda Minta Dokter Membuatnya Koma

Menderita kelainan dermatillomania, Linda tak berhenti mencubit kulit di wajah dan tubuhnya yang sehat hingga terluka.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 27 Agu 2017, 16:00 WIB
Ilustrasi regenerasi kulit. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Akibat kelainan yang dimilikinya, Linda Smith (50) tak bisa memiliki kulit mulus yang jadi impian setiap wanita. Ibu dua anak asal Pennsylvania ini menderita kelainan dermatillomania yang membuatnya terus-menerus mencubit kulit di wajah dan tubuhnya yang sehat hingga terluka. Linda tak mampu mengontrol kebiasaan itu sejak kecil.

Akibat luka-luka di wajahnya itu, Linda tak bisa keluar rumah. Begitu pula efek samping dari krim steroid yang digunakan untuk mengobati luka tersebut. Linda merasa perlu untuk mencukur wajahnya setiap hari. Putus asa terhadap kondisinya, Linda pun meminta dokter membuatnya koma.

"Ini sungguh sulit untuk dihadapi sepanjang waktu," ujar Linda, seperti dikutip New York Post dari Caters News

Sejak kecil Linda sudah menderita dermatillomania dan tak mampu mengontrol keinginan mengelupas kulitnya hingga luka. (Foto: Cater News Agency/New York Post)

"Mungkin terdengar ekstrem, tapi aku merasa ingin mati saja karena hal ini tak akan pernah usai. Aku merasa sangat putus asa karena tak bisa mengontrolnya atau bahkan berhenti mencubit (mengelupas)," lanjut Linda.

Wanita itu percaya satu-satunya cara agar sembuh yaitu bila dia sama sekali tak mampu menyentuh kulitnya.

"Dan satu-satunya menghentikan itu adalah bila aku tak sadar dan dalam kondisi koma," ucapnya. "Aku tak yakin mereka akan mengabulkan permintaanku dibuat koma agar kulitku bisa sembuh, tapi aku pasti akan melakukannya bila ada pilihan itu," lanut Linda.

Linda juga becerita, dia harus menunggu hingga malam tiba hanya untuk sekadar membawa kantong sampahnya ke luar rumah. Berat badannya pun melonjak sekitar 30 pon dalam setahun terakhir karena depresi dan rasa percaya diri yang rendah akibat kondisinya itu. Melansir laman New York Post, Minggu (27/8/2017), dokter melarangnya mengenakan rias wajah demi menghindari kulitnya jadi semakin parah.

"Aku berhenti peduli atas keseluruhan penampilanku karena wajahku sangat mengerikan," keluh Linda. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya