Terungkap Alasan Pria Bugil Terobos Pagar Istana Merdeka

Petugas berkoordinasi dengan dokter jiwa untuk mengetahui kondisi kejiwaan pria bugil yang menerobos masuk pagar Istana Presiden.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Agu 2017, 12:35 WIB
Pagar Istana Merdeka, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria membuat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sibuk pagi tadi. Gara-garanya, pria tersebut berusaha menerobos masuk ke dalam Istana Merdeka. Yang mencengangkan, pria itu tidak berpakaian sama sekali alias bugil.

Peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di depan pagar Istana Merdeka, Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, pria itu merupakan warga Cengkareng, Jakarta Barat.

"Orang Cengkareng inisial B," tutur Argo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (28/8/2017).

Menurut Argo, pria tersebut membuka bajunya saat sampai di pintu masuk Istana Merdeka. Paspampres langsung berusaha mengamankan pria itu. Tapi pria yang sudah bugil tersebut terus berpegangan pada pagar Istana.

Melihat sikap pria itu yang tidak kooperatif dan tidak mau dibawa pergi dari lingkungan Istana Kepresidenan, Paspampres pun bertindak tegas.

Bukannya menyerah, pria bugil itu malah memberontak dengan menendang petugas meski sudah terlentang di tanah.

Pria berinisial B itu juga meracau mengatakan ingin melangsungkan pernikahan di Istana Negara.

"Tahu-tahu dia lari-lari masuk Istana. Mau nikah, mau nikah katanya, makanya dia lari masuk Istana acara nikah, jelas Argo.

Paspampres telah mengamankan B di ruang piket Paspampres Istana Merdeka, dan kemudian menyerahkannya ke Mapolsek Gambir. Saat ini petugas telah berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Gambir untuk menggali keterangan lebih lanjut.


Panggil Dokter Jiwa

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kepolisian akan menghubungi keluarga pria yang berusaha menerobos pagar Istana Merdeka dalam kondisi bugil itu.

"Sekarang mau diteleponkan keluarganya hadir," kata Argo.

Tak hanya itu, petugas juga berkoordinasi dengan dokter jiwa untuk mengetahui kondisi kejiwaan pria tersebut. 

Terkait sanksi, apakah pria bugil itu akan mendapat sanksi atau tidak atas aksinya, Argo menjawab, "namanya orang gila, masak ada pidana."

Sebelumnya Kapolsek Gambir AKBP Ida Ketut mengungkapkan, pria bugil itu dalam kondisi tidak stabil. Dia ngamuk-ngamuk saat diperiksa.

"Saya mau ngomong kan kronologisnya belum lengkap, karena orangnya belum bisa diintrogasi. Masih di polsek masih ngamuk-ngamuk," pungkas Ida.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya