Kehadiran Robot di Kehidupan Manusia Sebuah Keniscayaan?

Perkembangan robot mirip dengan smartphone yang tentu membutuhkan waktu, tapi lambat laun akan terjadi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 29 Agu 2017, 06:30 WIB
Ilustrasi robot humanoid.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah analis telah memprediksi bahwa lambat laun robot akan berperan besar dalam kehidupan manusia. Bahkan, sejumlah pekerjaan manusia diperkirakan bakal terancam dengan kehadiran robot berbasis kecerdasan buatan.

Meski terdengar sebagai kisah sains fiksi, sejumlah ilmuwan dan peneliti menyebut masa kedatangan robot di kehidupan manusia tak dapat dibendung dan akan benar-benar terjadi. 

Pembahasan ini dilakukan oleh peserta di ajang G-Summit Conference yang berlangsung di Pebble Beach, California, Amerika Serikat. Adapun gelaran ini diselenggarakan oleh perkumpulan sejumlah perusahaan teknologi, GWC. 

Menurut para peneliti, faktor pendukung perkembangan robot lebih cepat adalah smartphone. Seperti diketahui, smartphone merupakan perangkat yang berasal dari kombinasi teknologi berbeda dengan masa pengembangan terpisah.

Pada dasarnya, teknologi yang dikembangkan semakin baik dan berada dalam tahap dewasa, memungkinkan manusia untuk menggabungkannya. Hal itu yang berlaku pada smartphone menjelang kehadirannya.

Sementara, robot memiliki prinisip yang tak jauh berbeda. Robot itu sebenarnya dibuat dari sejumlah teknologi kompleks, seperti speech recognition, visual computing, dan mechanical engineering.

Dengan kesamaan itu, menurut CEO Grishin Robotics Dmitry Grishin, teknologi robotik tentu akan sampai pada tahap teknologi yang lebih baik. Dikutip dari Business Insider, Rabu (29/8/2017), keadaan itu memungkinkan manusia membuat robot berkemampuan mumpuni.

Sayangnya, ia tak mengungkap kapan robot akan benar-benar hadir di kehidupan manusia, layaknya smartphone saat ini. Namun sebagai perbandingan, untuk dapat menjadi smartphone saat ini setidaknya membutuhkan waktu sekitar 100 tahun. 


Perkembangan robot di masa depan

Sekadar informasi, di masa depan sejumlah analis memprediksi kemampuan robot dapat menyamai manusia. Berdasarkan studi terbaru dari Universitas Oxford dan Yale, robot dengan basis kecerdasan buatan kelak akan melakukan apa yang dilakukan manusia.

Menurut studi tersebut, hanya dibutuhkan waktu sekitar 50 tahun bagi robot agar dapat melakukan kegiatan manusia. Studi tersebut diambil berdasarkan survei terhadap 352 ilmuwan kecerdasan buatan.

Mereka dimintai pendapat terkait kapan robot bisa melakukan pekerjaan manusia secara sepenuhnya. Salah seorang ilmuwan kecerdasan buatan Katja Grace mengatakan, tugas paling mudah yang setidaknya bisa dilakukan robot pada waktu 10 tahun ke depan adalah tugas mekanis. 

Pada 2024, Grace memprediksi robot akan bisa menguasai kemampuan menerjemahkan bahasa asing. Bukan tidak mungkin, dua tahun setelahnya, robot bisa menulis esai Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam topik berskala luas.

Lalu 10 tahun setelahnya sampai 2036, robot-robot akan bisa menguasai tugas manusia, seperti membaca teks, menyetir truk hingga mengikuti olimpiade maraton 5 kilometer.

Sementara, tugas-tugas kreatif yang kompleks seperti menulis buku dan melakukan tugas matematika yang sulit setidaknya membutuhkan waktu lebih lama.

(Dam/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya