Liputan6.com, Kuala Lumpur - Indonesia gagal mempertahankan tradisi emas ganda putra bulu tangkis di SEA Games. Ini terjadi setelah harapan terakhir, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dikalahkan wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Baca Juga
Advertisement
Pada pertandingan 34 menit di Axiata Arena, Senin (28/8/2017), Fajar/Rian menyerah 17-21, 21-23.
Kegagalan Fajar/Rian pun menghentikan tren emas Indonesia pada nomor ganda putra cabang bulu tangkis di pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara.
Markis Kido/Hendra Setiawan memulai rentetan impresif tersebut dengan merebut emas SEA Games pada 2005, 2007, 2009. Tahun 2011, giliran Bona Septano/Mohammad Ahsan yang menang.
Angga Pratama/Rian Agung Saputro kemudian unggul pada 2013. Sedangkan pada edisi selanjutnya, Angga sukses mempertahankan gelar meski berpasangan dengan Ricky Karanda Suwardi.
Indonesia masih berpeluang mengirim wakil ke final bulu tangkis SEA Games melalui tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung plus dua tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa dan Jonatan Christie.