Liputan6.com, Seoul - Lee Chaerin lebih dikenal sebagai CL, leader 2NE1. Meski 2NE1 bubar pada 2016 silam, CL masih berasa bertanggung jawab terhadap penggemar setia yang disebut Blackjack.
Baca Juga
Advertisement
Banyak juga yang menyerang LCL sebagai leader 2NE1 yang dianggap tak becus. Saat itu, CL yang tengah sibuk dengan karier solonya di Amerika dianggap egois hingga melupakan 2NE1.
Kini, CL yang menjadi penyanyi solo harus melanjutkan tugasnya. Setelah sekian lama, akhirnya CL mengakui dirinya sempat merasa tertekan. Akhirnya, CL pun mengungkapkan perasaannya kepada penggemar.
"Aku memang tak pandai berkata-kata. Aku hanya ingin berterima kasih kepada kalian yang selalu memberikan dukungan dan sabar terhadapku," tulis CL di akun Instagram miliknya, diwartakan Naver, Senin (28/8/2017).
Mimpi Buruk CL
"Aku berjanji akan merilis karyaku secepatnya. Namun, tidak sekarang. Aku hanya ingin kalian tahu, aku juga tengah berusaha, Aku tidak akan pernah berhenti atau menyerah. Bagi sebagian orang ini hanya dunia hiburan. Tapi, bagiku ini adalah hidupku," komentar CL.
"Aku telah terjun di sini sejak remaja. Ada banyak yang aku korbankan. Aku tidak pernah mau menengok ke belakang. Aku memang sangat menyukainya. Aku juga berusaha membagi waktuku, antara kehidupan pribadi dan karier," kata CL.
CL mengakui, 2NE1 bubar adalah momen terberat dalam hidupnya. CL pun ikut merasa terluka, berusaha bangkit untuk tetap menghibur penggemar setianya yang disebut Blackjack.
"Beberapa waktu belakangan ini, aku juga tak siap menghadapi perubahan dalam hidupku. Ada yang baik dan buruk. Aku tak kuat mengetahui kenyataan 2NE1 bubar. Aku sangat mencintainya. Ini sama sekali tak mudah. Hanya itu yang aku punya," CL menambahkan.
"Aku butuh waktu untuk menyembuhkan luka itu. Jadi, aku menggunakan waktu ini sebaik mungkin untuk belajar menerima kenyataan dan menyadari semuanya. Aku tidak mau terburu-buru. Tapi aku akan kembal dalam wkatu dekat," sebut CL.
Advertisement
