Liputan6.com, Jakarta - Koridor 13 Transjakarta dengan rute Ciledug-Tendean telah beroperasi sejak 16 Agustus lalu. Hanya saja, pengoperasian belum maksimal lantaran penerangan yang tak memadai.
Saat ini, Koridor 13 hanya melayani hingga pukul 19.00 WIB, padahal koridor tersebut seharusnya dapat aktif hingga pukul 22.00 WIB.
Advertisement
Kabid Pencahayaan Kota, Dinas Perindustrian, dan Energi Syamsul Bakhri mengatakan, alasan belum terpasangnya 1.988 lampu di koridor 13 Transjakarta akibat perusahaan pemenang lelang yakni PT Gemavirta Abadi diputus kontrak lantaran wanprestasi.
Saat ini, kata Syamsul, proses pengadaan dikembalikan ke Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) dan masih mentok di BPBJ untuk ditindak lanjut menunjuk perusahaan cadangan.
"Mekanisme setelah putus kontrak, buat surat ke BPBJ untuk penunjukan langsung ke penyedia cadangan. Kami posisi menunggu hasil evaluasi pokja di BPBJ," kata Syamsul saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/8/2017).
Kepala BPBJ, Indrastuty Rosari. mengatakan pengadaan barang tidak dapat dilakukan oleh dinas melainkan lelang pihak ketiga oleh BPBJ. Dinas hanya dapat pengadaan sendiri bila nilai tidak lebih dari Rp 200 juta.
"Seluruh proses pengadaan dilakukan oleh BPPBJ. Kecuali untuk penunjukan langsung dengan nilai lebih kecil Rp 200 juta," kata dia
Indrastuty menargetkan, pekan ini pihaknya telah mendapat pemenang lelang.
"Sekarang proses klarifikasi ke calon pemenang 1 dan 2. Serta pembuktian dukungan. Keputusan insyaallah dalam minggu ini," ucap Indrastuty.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Tak Jalankan Kontrak
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan perusahaan pemenang tender pemasangan lampu tidak menjalankan kontrak sebagaimana mestinya.
"Perusahaan yang menang nomor dua, saya rasa akan melakukan kontrak minggu depan. Diperkirakan akan selesai 1,5 bulan," ucap Saefullah di Jakarta Selatan, Selasa 8 Agustus 2017.
Akibatnya, kata dia untuk sementara pengoperasiannya nanti hanya mulai pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB saja.
"Selesai itu, (Transjakarta) kita istirahatkan. Kalau penerangan sudah full baru dioperasikan maksimal," ujar dia.
Advertisement
