Liputan6.com, Kuala Lumpur - Atlet angkat berat Indonesia, Eko Yuli Irawan gagal merebut emas di SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia. Lifter andalan Indonesia itu harus puas meraih medali perak pada kelas 62 kg putra, Senin (28/8/2017).
Baca Juga
Advertisement
Tampil di MITEC Hall 3 Level 1, Eko Yuli kalah bersaing dengan lifter Vietnam, Trịnh Văn Vinh, yang akhirnya berhasil membawa pulang emas. Văn Vinh mencatat total angkatan 307 kg. Sementara Eko yang berada di urutan kedua, hanya mampu mencapai angkatan 306 kg.
Sementara itu, urutan ketiga ditempati oleh lifter Myanmar, Myint Kyi.
Kegagalan ini tentu saja mengejutkan publik Tanah Air. Sebab sejak pertama kali tampil di SEA Games 2007 lalu, Eko selalu sukses membawa pulang emas ke Tanah Air hingga 2013. Dua tahun lalu, Eko absen karena SEA Games tidak memainkan cabang angkat berat.
Dengan hasil ini, Indonesia sejauh ini hanya mampu menyumbang dua perak dari cabang angkat berat. Sebelumnya, lifter Indonesia Surahmat Wijoyo juga hanya mampu meraih perak saat turun di kelas 56 kg. Dia juga kalah dari lifter Vietnam, Thạch Kim Tuan. Sementara perunggu jatuh ke tangan lifter asal Thailand, Witoon Mingmoon.
Saksikan juga video menarik lainnya: