Liputan6.com, Jakarta Memakai lensa kontak atau kacamata bisa jadi merupakan pilihan yang membingungkan bagi wanita yang memiliki gangguan penglihatan. Baik kacamata maupun lensa kontak memiliki kelebihannya masing-masing.
Advertisement
Sebagian orang yang menggunakan lensa kontak untuk membuat mata mereka menjadi lebih indah. Saat memutuskan untuk menggunakan lensa kontak, kelembapan mata harus tetap dijaga dan menjaga kebersihan lensa agar tidak membuat mata infeksi.
Lensa kontak yang memiliki banyak variasi menjadi incaran para remaja, masa penggunaan yang dianjurkan juga berbeda. Saat membeli lensa kontak sekali pakai seharusnya kita menggantinya dengan yang baru setelah digunakan, namun aturan ini sering sekali diabaikan oleh para pengguna, sayangnya ini bukan hal yang bagus bagi kesehatan mata.
Ketua Asosiasi penelitian Jeffrey J. Walline, OD, Ph.D., mengatakan, seiring waktu, lensa kontak akan membangun protein di permukaan lensa, yang dapat menyebabkan reaksi yang mirip dengan alergi. Reaksi ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, namun juga bisa berpotensi mengganggu penglihatan.
Memakai lensa kontak melewati jangka waktu yang disarankan dapat mengurangi jumlah oksigen yang mencapai kornea. Itu bisa menyebabkan pembuluh darah tumbuh di kornea dan meningkatkan risiko infeksi mata.
"Konsekuensi yang jauh lebih kecil, namun jauh lebih menghancurkan, adalah munculnya infeksi mata, yang sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen," katanya.
Carilah lensa kontak yang dapat diganti dalam dua minggu sekali jika tidak ingin mengggunakan yang sekali pakai, dan konsultasikan kepada dokter mata mengenai pemakaian lensa kontak. Jagalah kebersihan lensa kontak agar nyaman digunakan.
(Michelle Tania)