Di MotoGP San Marino, Rossi Ingin Tantang Dovizioso

Rossi menatap MotoGP San Marino 2017 dengan penuh optimistis.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 29 Agu 2017, 06:24 WIB
Aksi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada balapan MotoGP Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Silverstone - Valentino Rossi terpaksa harus mengakui kehebatan Andrea Dovizioso pada balapan MotoGP Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone. Memimpin sebagian besar balapan, Rossi akhirnya tetap disalip Dovizioso.

Sejatinya, Rossi memiliki start yang bagus pada MotoGP Inggris, Mingu (27/8/2017). Ia langsung mengambil posisi terdepan saat balapan baru dimulai dan mempertahankan tempatnya dalam waktu yang cukup lama.

Sayang, pembalap Movistar Yamaha itu kembali dihadapkan pada masalah yang sama seperti balapan-balapan sebelumnya. Saat perlombaan memasuki paruh kedua, ia mulai kewalahan mengatasi degradasi ban.

Pada akhirnya, Dovizioso menyalipnya pada tikungan ketujuh lap ke-18. Tak lama kemudian, giliran rekan setimnya, Maverick Vinales yang mengasapinya. Hal tersebut membuat The Doctor harus puas dengan podium ketiga.

Kini, Rossi sudah mulai bicara mengenai balapan selanjutnya, yakni MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 10 September 2017. Jika memungkinkan, ia ingin membalas apa yang telah dilakukan Dovizioso kepadanya.



"Dalam tiga balapan terakhir saya dua kali kalah. Di Misano, kami ada kemajuan, tapi kami tetap harus memperbaiki diri. Saya ingin menantang Dovizioso sampai lap terakhir. Bersamanya, saya selalu memiliki tantangan besar," ujar Rossi, dilansir Tuttomotoriweb.

Sedikit Kecewa

Momen saat pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi naik podium ketiga MotoGP Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). (AP Photo/Rui Vieira)

Meski gagal menjadi juara, Rossi menegaskan bahwa dirinya tak bisa menyebut podium ketiga MotoGP Inggris sebagai sebuah kegagalan. Terlebih, itu menjadi podium pertamanya setelah absen pada tiga balapan beruntun.

Tak hanya itu, podium tersebut datang tepat pada momen 300 balapan yang telah dijalani Rossi di kelas utama dan MotoGP. Ia hanya sedikit menyayangkan bahwa masalah soal ban kembali membuatnya gagal menjadi juara.

"Saya melambat dan ia melewati sana dengan sangat cepat. Vinales menderita lebih sedikit dari saya soal ban. Tentu saja, saya pikir saya bisa menang, saya harap begitu. Tapi saya tak bisa kecewa karena naik podium. Setidaknya, ada sedikit kekecewaan karena tak bisa mempertahankan posisi," tegas Rossi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya