Liputan6.com, Manchester - Keputusan pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho terkait nasib Victor Lindelof cukup mengherankan. Dibeli cukup mahal, bek senilai 35 juta euro itu justru lebih banyak menghangatkan bangku cadangan.
Lindelof sendiri menjadi potongan awal dari revolusi MU di bursa transfer musim panas 2017. Ia menjadi rekrutan pertama MU yang dibeli dari Benfica. Kehadiran Lindelof adalah untuk menambah kedalaman lini belakang MU.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, ia diyakini langsung mencuri tempat utama di skuat MU. Bahkan, ia langsung menjalani debutnya saat MU melawan Real Madrid di Piala Super Eropa. Namun, setelah itu Lindelof sama sekali tak mendapat kesempatan.
Meski MU sudah tampil tiga kali di Liga Inggris 2017/2018, tak sekalipun bek berusia 23 tahun itu dimainkan. Namun, Mourinho berjanji akan memasangnya sebagai starter saat MU melawan FC Basel pada laga perdana Grup A Liga Champions di Old Trafford, 12 September 2017.
"Seperti yang Anda tahu, (Phil) Jones dan Eric (Bailly) diskors untuk laga melawan Basel. Jadi kami akan memainkan Victor dan (Chris) Smalling dan itu tidak menjadi masalah. Skuat kami bagus dan mentalitas para pemain juga sangat bagus," kata Mourinho, dilansir Manchester Evening News.
Melihat komposisi pemain MU dalam tiga laga awal Liga Inggris, Mourinho lebih percaya dengan duel Jones dan Bailly sebagai jantung pertahanan. Kebetulan, keduanya juga tampil sangat memuaskan.
Kesuksesan MU memenangkan laga melawan West Ham United, Swansea City, dan Leicester City tak lepas dari kontribusi mereka. Bahkan, Jones dan Bailly juga membuat gawang David De Gea bersih dari kebobolan.
