Rizki Nugraha, Mahasiswa Berprestasi yang Ikut Sidang PBB

Ketertarikan Rizki Nugraha terhadap jurusan Hubungan Internasional (HI) telah membawa dirinya terlibat dalam event besar seperti Sidang PBB.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 29 Agu 2017, 09:00 WIB
Ketertarikan Rizki Nugraha terhadap jurusan Hubungan Internasional (HI) telah membawa dirinya terlibat dalam event besar seperti Sidang PBB.

 

Liputan6.com, Jakarta Ketertarikan Muhamad Rizki Nugraha Darma Nagara terhadap jurusan Hubungan Internasional (HI) telah membawa dirinya terlibat dalam event besar bertaraf internasional. Rizki Nugraha beberapa waktu lalu terpilih menjadi 500 peserta terbaik dari 2.900-an orang se-Asia untuk mengikuti ASIA INTERNATIONAL MUN (Model United Natios) di Kuala Lumpur.

MUN itu semacam lomba simulasi Sidang PBB, dimana setiap orang akan mewakili satu negara untuk menangani suatu kasus. Rizki menjelaskan di simulasi sidang PBB tersebut dirinya tampil layaknya perwakilan pemerintah Indonesia.

"Di sidang tersebut berlangsung debat, lobbying, diplomasi, analisis, research, leadership, dan kita layaknya presiden atau diplomat negaranya,” ungkap Iki, sapaan akrab Rizki Nugraha. Jika bukan karena menuntut ilmu di  jurusan Hubungan Internasional (HI), President University mungkin cerita Rizki Nugraha akan berbeda.

Pada kesempatan ini, Rizki Nugraha menceritakan pengalamannya memilih President University, bidang diplomasi dan kegemaran dirinya mengikuti kompetisi debat.  

Jajaka Kabupaten Ciamis 2014 dan Runner Up Jajaka Jawa Barat 2015 ini mendapatkan beasiswa dari President University. Lulus SMAN 2 Ciamis pada tahun 2015, Iki melanjutkan ke perguruan tinggi, dan pilihannya jatuh ke jurusan Hubungan Internasional (HI).

“Memilih jurusan HI karena di President University sebagai jurusan favorit yang masuk Top 10 nasional. Saya juga orangnya family oriented, suka ikut event dan sering terjun langsung ke masyarakat. Kata-kata guru saya di jurusan ini berpikir analitis dan kritisnya sangat kuat, bisa cepat belajar, bahasanya pun kuat, dan saya suka sekali bahas isu internasional,” ungkap Iki yang ingin sekali menjadi diplomat, kerja di UNHRC, atau aktivis human right.

Menurutnya, dengan pekerjaan tersebut Ia bisa berkontribusi pada isu-isu sosial baik di Indonesia maupun di luar negeri. Karena, Ia pernah punya pengalaman pahit menjadi korban bully saat di SD hingga SMA, sehingga Iki tidak ingin hal tersebut menimpa orang lain. Selain pintar, Iki juga menorehkan segudang prestasi dalam berbagai kompetisi.

“Sering ikut kompetisi karena saya ingin mengembangkan diri, membanggakan keluarga, sahabat dan kampus, masih muda harus terus menginspirasi. Dan aktif di kompetisi sejauh ini tidak mengganggu kuliah, karena pihak kampus sangat mendukung. Jadi IP tetap tinggi, rata-rata 3,8, hanya turun 3,6 saat saya sedang sakit,” ungkap Iki yang memiliki motto hidup ”Dont be afraid before sunset and remember that a great person is not someone who always be the best, but someone who could survive, get up, and face their trouble in their.”

Juara IHL Debate Competition 2017

Belum lama ini Iki berhasil menjadi Juara ke-1 IHL Debate Competition 2017 dan Top 10 Best Speaker of IHL Debate Competition 2017 yang diselenggarakan oleh International Committee of Red Cross (ICRC). Kompetisi berlangsung pada tanggal 18-20 Agustus dan President University sebagai tuan rumah.

Dalam event yang bertema Humanitarian Crisis dan International Humanitarian Law ini, Iki tergabung dalam tim The Flash yang juga diperkuat oleh Toharu dan Bagas.

“Ada dua tahap kompetisi yang sudah berjalan di tahun ke-9 ini, yaitu tahap nasional dan internasional, untuk yang kemarin ini tahap nasional yang diikuti jurusan HI se-Indonesia. Persaingan sangat ketat, dengan juara 1 dan 2 tidak jauh marginnya, padahal kami persiapan cuma 5 hari latihan. Kami berhasil melawati 4 babak putaran awal, semifinal dan final,” ungkap Iki yang bercita-cita ingin menjadi diplomat RI di Korea Selatan, Senior Business Consultant, kerja di UN (PBB)atau Menteri Luar Negeri.

Iki memang sosok yang bertalenta, saat duduk dibangku SMP sudah ditawari main film, namun karena sekolah di Ciamis, maka tawaran itu ditolaknya karena kendala jarak yang jauh.

“Saya sudah menjadi model saat dibangku SMA. Kemudian main di beberapa tv program dan FTV. Sekarang lagi sibuk ikut casting-casting iklan,” ungkap Iki yang baru terjun di dunia entertain saat kuliah. 

Di kampus Iki juga aktif berorganisasi, antara lain di President University Model United Nations Club, President Ballroom Club, AIESEC President University dan President Research Center for International Studies.

Selain Juara ke-1 IHL Debate Competition 2017 dan Top 10 Best Speaker of IHL Debate Competition 2017, berikut ini adalah beberapa prestasi yang diraih Pria kelahiran Bandung 20 tahun yang lalu, anak bungsu dari 5 bersaudara ini.

 

Juara 1 Duta GenRe BKKBN Kabupaten Bekasi 2015, Juara 1 Duta GenRe BKKBN Jawa Barat 2016, TOP 10 Duta GenRe BKKBN Nasional 2016, 1RU Mister Teen Indonesia Jawa Barat 2016, Best Delegate GGA UI Model United Nations-UNHCR 2015, Most Outstanding Delegate ALSA UNPAD Model United Nations - UNHCR 2016, Most Outstanding Delegate International Bandung Model United Nations - UNHCR 2016, Best Delegate ASEAN YOUTH GENERAL FORUM- ASEAN ECONOMY COMMUNITY UMY 2016, Best Delegate ASEAN Youth General Forum - General Assembly - South China Sea 2016 danVerbal Commendations - SE UI MUN 2017.

 

Powered By:

Jababeka

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya