Liputan6.com, Jakarta - Kegagalan Marc Marquez menyentuh garis finis MotoGP Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone adalah sebuah petaka besar. Pasalnya, kegagalan itu membuat Marquez langsung digusur dari puncak klasemen.
Pada balapan MotoGP Inggris, pembalap Repsol Honda itu harus menghentikan aksinya di lap ke-14. Secara tiba-tiba mesin motor Marquez mengeluarkan asap tebal dan ia pun langsung memutuskan untuk menepi.
Baca Juga
Advertisement
Tentu, gagal finis membuat The Baby Alien kehilangan banyak poin. Dan yang lebih parah lagi, kini ia harus melihat pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang menguasai klasemen MotoGP. Merebut podium juara membuat Dovizioso sukses menggusur Marquez.
Bos Honda, Livio Suppo mengaku tak khawatir dengan kesuksesan Dovizioso merebut puncak klasemen. Pasalnya, ia memiliki keyakinan dalam diri Marquez sebagai pembalap yang tak kenal kata menyerah.
"Sudah jelas bahwa ini bukan hal terbaik yang bisa Anda lakukan dalam balapan di mana Anda memperjuangkan banyak poin. Marc telah membuat pondasi," ujar Suppo, dilansir Tuttomotoriweb.
"Menurut saya, saya tak mengatakan akan juara, tapi ia akan bertarung demi kemenangan dengan Dovizioso. Kami masih optimistis dalam enam balapan selanjutnya," ia menambahkan.
Lagipula, saat ini Dovizioso hanya unggul sembilan poin atas Marquez di klasemen MotoGP. Bukan tak mungkin Marquez akan kembali merebutnya pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 10 September 2017. Itu adalah tempat di mana Marquez memiliki rapor bagus.