Liputan6.com, Jakarta - Jika ditanya apa keuntungan utama berstatus jomblo, maka jawabannya adalah bisa lebih hemat dalam menggunakan uang. Kamu pun tidak perlu menyiapkan bujet untuk kencan, membeli kado ultah pacar, hingga untuk nonton film bareng di bioskop. Oleh karena itu, saat berstatus jomblo seharusnya lebih menguntungkan dari segi finansial.
Namun, tidak berarti semua jomblo bisa langsung berhemat dan memiliki banyak tabungan. Jika kamu tidak memiliki pacar, maka waktu dan pikiran akan lebih fokus pada keluarga dan teman main.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya, banyak jomblo yang boros karena keseringan main dengan teman, seperti untuk nongkrong bareng ke tempat-tempat fancy. Wah, jadi jomblo pun tidak menjamin kamu bisa hidup hemat dan selalu berkecukupan uang ya.
Seperti dikutip dari Swara Tunaiku, agar kamu bisa lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan, yuk, kenali tujuh tanda jomblo yang tidak mempunyai banyak uang berikut ini:
1. Sering gesek kartu kredit
Kartu kredit tentu memiliki banyak kegunaan. Sehingga sudah menjadi hal wajar jika seseorang memiliki satu atau dua kartu kredit. Namun, seringnya kamu akan tergiur untuk memakai kartu kredit ini untuk hal-hal yang di luar kewajaran. Misalnya, untuk membeli sesuatu karena sedang ada promo tertentu.
Kalau kamu terlalu sering memakai kartu kredit untuk bertransaksi, mungkin ini pertanda kalau uang tunai ataupun saldo debet sudah tidak ada, nih. Sehingga, mau tidak mau, harus memakai kartu kredit yang menjadi dana "talangan". Hati-hati, kalau sampai masalah keuangan layaknya pepatah besar pasak daripada tiang ya!
2. Punya tunggakan utang
Tidak ada salahnya untuk berutang kepada teman ataupun orang lain. Namun, kalau kamu berutang karena kepepet dan sampai lalai membayarnya, pasti ini jadi cerita lain. Kesulitan untuk memenuhi kebutuhan, bisa membuatmu utang sana-sini. Utangmu pun jadi makin membengkak.
Simak video menarik di bawah ini:
Selanjutnya
3. Tak pernah merasa cukup
Cara termudah untuk mengetahui kondisi keuanganmu adalah dengan memantau kondisi keuangan bulanan. Apakah setiap bulannya, kamu sering merasa tidak punya cukup uang untuk memenuhi kebutuhan? Seperti untuk bayar kos, sumbangan pernikahan, hingga bayar arisan.
Gaji yang didapat pun akan segera ludes dan kamu masih butuh banyak uang lagi untuk membayar ini dan itu. Jadinya, kamu pun akan mengalami kesulitan untuk membeli sesuatu. Daripada makin pusing, segera perbaiki gaya hidup agar keuanganmu tidak terancam sejak awal ya!
4. Kesulitan menabung
Tahukah kamu hal sia-sia yang sering dilakukan oleh seseorang? Sudah bekerja dengan giat selama satu bulan dan mendapatkan gaji, tetapi gagal untuk menabung. Lebih tepatnya, kamu tidak memiliki sisa uang yang bisa ditabung.
Agar bisa menabung, kamu harus menekan pengeluaranmu. Sehingga besar dan kecil gaji tidak akan memengaruhi misi menabungmu.
Advertisement
Selanjutnya
5. Gaji lenyap sebelum akhir bulan
Bagi kamu yang hobi nongkrong dengan teman se-geng di tempat mewah, seringnya kebablasan dalam menggunakan uang. Risikonya, uangmu akan habis sebelum pertengahan bulan.
Ada solusi tepat untuk menghindari perilaku tidak sehat dari segi finansial ini. Yakni, kamu harus segera membagi-bagikan penghasilanmu sesuai dengan pos tabungan. Pos tabungan ini terdiri dari kebutuhan primer yang harus kamu bayar tiap bulannya.
Kalau ada sisa, baru deh bisa dipakai untuk membeli sesuatu atau hangout bareng teman. Atau bisa juga nih memakai cara sistem pengambilan gaji yang terjadwal. Contohnya, kamu bisa mengambil uang pada tanggal 1,7,14, serta 23. Alhasil, saldo uangmu bisa bertahan hingga akhir bulan, nih.
6. Tak memiliki dana cadangan
Boro-boro dana cadangan, untuk menabung saja tidak ada! Padahal nih, dana cadangan ataupun dana darurat perlu disiapkan setiap bulannya. Kalau kamu perlu uang untuk hal-hal yang tidak terduga, jadi tidak kelimpungan mencarinya.
Jarang liburan
7. Jarang liburan
Berhubung tidak ada uang yang tersisa dan juga tidak pernah bisa menabung, kamu pun jadi jarang liburan. Bagi sebagian orang, liburan itu perlu dilakukan.
Semuanya biaya bisa ditekan kalau kamu pandai menyiasati. Bahkan, dengan uang Rp 50 ribu saja sudah bisa liburan. Itulah mengapa tidak bisa liburan termasuk salah satu tanda jomblo yang tidak punya cukup uang.
Jangan sampai status jomblo yang sebenarnya ada poin positifnya, malah makin membuatmu merasa nestapa.
Kalau pandai-pandai mengatur keuangan, pasti kamu bisa menjadi jomblo "kaya" yang tidak bingung soal uang lagi di akhir bulan. Karena pada dasarnya, jadi jomblo itu bisa lebih hemat!
Advertisement