Liputan6.com, Jakarta Tim senam Indonesia berkibar di SEA Games 2017. Usai sebelumnya berhasil merebut tujuh medali (1 emas 2 perak, dan 4 perunggu), Senin (28/8), mereka kembali menambah dua perunggu dari cabang senam ritmik.
Baca Juga
Advertisement
Dua perunggu itu datang dari atlet Nabila Evandestiera di nomor women's hoops dan women's ball. Dalam cabang ini sendiri, Indonesia mengirimkan tiga atlet.
Selain Nabila, tampil juga Sortauli Dara Fiorentina, dan Wahyu Yolanda Putri di nomor senam ritmik. Dan, hebatnya, mereka mampu menunjukkan kualitasnya meski mendapat saingan berat dari atlet Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Padahal, dalam SEA Games kali ini, tim senam ritmik Indonesia hanya berlatih di dalam negeri. Berbeda dengan kontingen lainnya yang melakukan pemusatan latihan ke Rusia dan Uzbekistan.
Tuan rumah Malaysia, Thailand dan Singapura, bahkan, sudah sejak lebih dari 10 tahun lalu mendatangkan pelatih dari Rusia dan uzbekistan. Mereka juga kerap menggelar training camp selama berbulan bulan di Rusia atau Uzbekistan.
"Tim Indonesia baru berlatih fokus sejak Juni lalu. Apalagi di SEA Games kali ini kami hanya mengirimkan satu wasit," ujar Ketua Umum PB Persani, Ilya Avianti.
Maka itu, menghadapi Asian Games nanti, PB Persani telah merencanakan untuk membuat program pelatihan bagi senam ritmik ini di Rusia. "Kami sudah bertemu dengan perwakilan Rusia yang bersedia untuk memberikan support bagi Tim Indonesia untuk mendapatkan pelatihan terbaik nya di Rusia," ujar Ilya.
Memang, waktu persiapan untuk Asian Games tidak terlalu panjag, kurang dari satu tahun. Namun, kata Ilya, mereka akan berusaha keras untuk dapat menghasilkan yang terbaik di Ajang Asian Games dan Sea Games dua tahun mendatang.
Selain itu, Ilya menyebut penting juga untuk ikut melahirkan wasit-wasit bertaraf internasional yang bisa tampil di ajang-ajang bergengsi. Di SEA Games 2017 sendiri, Indonesia hanya mengirim satu wasit senam.
"Ini juga merupakan tantangan bagi PB Persani dalam mencetak wasit wasit bertaraf internasional," Ilya, yang juga mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, menambahkan.
Secara keseluruhan, di SEA Games 2017, tim senam Indonesia berhasil meraih medali 1 emas, 2 perak dan 6 perunggu. Hasil ini jauh melebihi target yang dibebankan Satlak Prima, minimal meraih perak.
PB Persani berharap hasil lebih baik dicapai pada Asian Games 2018. Maka itu, mereka pun sangat berharap dukungan dari pemerintah. "Harapan kami sebagai PB , adalah mendapatkan support dari Pemerintah dalam memfasilitasi pelatihan, baik bagi atlet, pelatih, serta wasit untuk lebih meningkatkan kompetensinya," ujar Ilya, lagi.
Saksikan video menarik berikut ini: