Liputan6.com, Bandung - Sejak bergabung pada awal putaran kedua kompetisi Liga 1, Ezechiel N'Douassel telah memperkuat Persib Bandung dalam tiga laga, yaitu ketika menghadapi Arema FC, Persegres Gresik United, dan Persipura Jayapura.
Striker Persib asal Chad tersebut mempunyai kesan positif untuk sepak bola Indonesia. Dia menilai tim-tim Indonesia memiliki kualitas baik terutama dua tim yang sudah dia hadapi, yaitu Arema FC dan Persipura Jayapura.
Baca Juga
Advertisement
Ezechiel menilai Arema mampu memeragakan sepak bola cepat sedangkan Persipura bermain lebih taktis. Khusus tim terakhir, mantan pemain Hapoel Tel Aviv menganggap Persipura layaknya tim dari Eropa.
"Arema main cepat. Persipura main taktik. Lebih berat lawan Persipura karena banyak main taktik. Main taktik seperti umumnya klub Eropa. Persipura juga banyak pemain bagus," kata Ezechiel seperti dituturkan agennya, Amougou Mathieu, Selasa (29/8/2017).
Mathieu mengatakan kliennya tak mengalami kesulitan beradaptasi dengan iklim sepak bola di Indonesia. Bahkan, penampilan pemain 29 tahun itu meningkat setiap pertandingannya.
Salah satu kunci gemilangnya penampilan Ezechiel dengan Persib karena sang pemain rajin mempelajari permainan tim Maung Bangung dan lawan yang akan dihadapi sebelum pertandingan.
"Dia melewati pertandingan dengan bagus. Performanya terus meningkat. Tidak ada kendala adaptasi meski baru cetak satu gol," ucap Mathieu.
"Ezechiel selalu buat observasi siapa lawan-lawannya. Itu kebiasaannya di klub lamanya yang dibawa ke sini, jadi cepat adaptasi."
Saksikan video menarik berikut ini:
