Fokus, Medan - Kasus penipuan First Travel belum usai, kini kasus serupa terjadi di Medan, Sumatera Utara. Ribuan calon jemaah umrah menjadi korban penipuan PT Azizi.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Rabu (30/8/2017), setelah sebelumnya melaporkan ke Bareskrim Polri, puluhan perwakilan agen dari biro perjalanan haji dan umrah, PT Azizi, mendatangi gedung Kementerian Agama.
Advertisement
Mereka meminta Kementerian Agama dapat mempertemukan para calon jemaah dengan pemilik PT Azizi untuk mendapat kejelasan keberangkatan ke Tanah Suci.
Saat ini terdapat 2.000 calon jemaah umrah yang telah terdaftar di PT Azizi, namun tidak kunjung diberangkatkan. Sebagian di antaranya bahkan sudah mendaftar sejak tahun 2015.
Calon jemaah telah berulangkali menghubungi pemilik PT Azizi, baik melalui telepon maupun datang langsung ke kantor pusat dan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, namun tidak juga mendapat jawaban pasti dari pihak PT Azizi.
Kementerian Agama memastikan, biro jasa perjalanan haji dan umrah tersebut tidak mengantongi izin dari Kementerian Agama, sekaligus minta agar melakukan proses hukum dengan melapor ke polisi.
PT Azizi menerapkan biaya umrah, Rp 20 juta kepada setiap calon jemaah. Mereka memperkirakan, total dana yang dilarikan milik seluruh jamaah mencapai Rp 40 miliar.
