Badai Harvey Renggut 11 Nyawa Termasuk Seorang Polisi Senior

Seorang polisi yang berpengalaman 34 tahun tenggelam pada akhir pekan lalu saat menuju tempat kerjanya melewati underpass yang gelap.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 30 Agu 2017, 10:20 WIB
Badai Harvey di Texas Buat Sejumlah Kerusakan dan Banjir Besar (AP)

Liputan6.com, Houston - Pihak berwenang Houston pada Selasa lalu menetapkan jam malam untuk mencegah kejahatan 'aji mumpung' di tengah berlangsungnya Badai Harvey yang melanda negara bagian Texas.

Badai itu membawa serta curah hujan yang memecahkan rekor sebagai paling ekstrem di daratan Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Los Angeles Times pada Rabu (30/8/2017), jam malam dimulai dari tengah malam hingga pukul 05.00 Keputusan itu dibuat setelah polisi menangkap seorang anggota komplotan perampok yang membajak kendaraan-kendaraan.

Pihak berwenang juga memperingatkan warga tentang adanya orang-orang yang menyamar investigator dari Homeland Security. Muncul kekhawatiran terjadinya penjarahan ribuan rumah yang ditinggalkan oleh para penghuni karena kebanjiran.

Pada Selasa siang, kawasan industri Mont Belvieu di pinggiran timur Houston menerima curah hujan setinggi 1,3 meter sejak Harvey melanda. Angka itu memecahkan rekor curah hujan yang turun sekaligus pada angka 1,22 meter saat Badai Tropis Amelia melanda Medina, Texas, pada 1978.

Sementara itu, seorang polisi berusia lanjut meninggal dunia. Pada Selasa lalu, Kepala Polisi Art Acevedo dengan menangis mengumumkan meninggalnya Sersan Steve Perez yang berusia 60 tahun.

Veteran berpengalaman 34 tahun di kedinasan itu tenggelam pada akhir pekan lalu saat menuju tempat kerjanya melewati underpass dalam kegelapan.

Termasuk polisi tersebut, jumlah korban meninggal yang tercatat sudah mencapai 11 orang.

Belakangan, pada hari yang sama, Avecedo mengatakan polisi telah menolong 4.100 orang di seantero kota dan ada 500 panggilan telepon yang masih diproses. Samuel Peña, kepala dinas pemadam kebakaran kota, mengatakan pihaknya telah melakukan 700 upaya penyelamatan.


Bantuan dari Pentagon

Di Pentagon, Mayor Jenderal James C. Witham, direktur operasi domestik untuk National Guard, pada Selasa lalu menjelaskan kepada para wartawan bahwa 30 ribu anggota kesatuan itu telah dipanggil untuk membantu upaya penyelematan di Texas. Sebuah kapal amfibi Angkatan Laut (Navy) juga akan diperbantukan.

Sekarang ini sudah ada 30 helikopter National Guard yang membantu tugas penyelamatan dan ada permintaan untuk mengirimkan 24 helikopter lagi. Menurut Witham, dalam beberapa hari ke depan akan ada 100 helikopter yang dilibatkan.

Witham mengatakan, "Texas diberikan semua yang mereka minta,” tapi Pentagon bersiap seandainya "ada permintaan tambahan kekuatan."

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya