Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja 18 tahun asal Colorado, Amerika Serikat, berhasil dibekuk polisi setelah mengunggah sebuah foto-foto selfie di media sosial.
Rupanya, remaja bernama Viet Trinh itu merupakan pengemudi yang membantu aksi perampokan 25 pucuk senapan. Alih-alih menghindar, remaja itu malah mengunggah banyak foto selfie-nya bersama senapan di media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip laman Phone Arena, Kamis (31/8/2017), remaja tersebut kemudian didakwa atas kasus perampokan dengan hukuman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Sekadar diketahui, dalam unggahan di akun Facebook-nya, Trinh menawarkan senapan hasil curiannya. "Tahu seseorang yang mau membeli senapan seharga US$ 300?" tulis Trinh pada 11 November 2016, sehari setelah sebuah toko senjata dirampok oleh pencuri.
Sebulan kemudian, ia mengunggah posting serupa di akun Facebook. Sementara itu, pihak kepolisian butuh waktu beberapa bulan untuk mengidentifikasi unggahan tersebut.
Setelah yakin remaja itu terlibat dalam pencurian, pihak kepolisian menangkap Trinh pada 16 Agustus. Ia pun mengakui keterlibatannya dalam sebuah upaya perampokan toko senjata.
Diwawancarai terpisah, seorang pekerja toko senjata South Platte Tactical Jacob McIntosh menyebut, si perampok ditangkap karena mengunggah foto selfie yang membuatnya ketahuan.
"Itu contoh nyata, orang bodoh melakukan hal-hal bodoh dan justru membuat mereka tertangkap," katanya.
(Tin/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: