Imbang 3-3, PSM Protes Dua Penalti Arema

Keunggulan 3-0 PSM di babak pertama sirna usai Arema cetak tiga gol balasan.

oleh Rana Adwa diperbarui 30 Agu 2017, 22:20 WIB
Keunggulan PSM di babak pertama sirna usai Arema cetak tiga gol balasan (Liputan6.com/Rana Adwa)

Liputan6.com, Jakarta - Pekan ke-22 Liga 1 menjadi hasil yang kurang memuaskan bagi PSM Makassar saat menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (30/8/2017). Pasalnya kerja keras timnya yang sangat produktif di babak pertama dengan menorehkan tiga gol tanpa balas harus pupus dengan tiga gol balasan Arema di babak kedua, yang dua diantaranya didapatkan dari titik putih.

Pelatih kiper PSM, Herman Kadiaman merasa kecewa dengan keputusan wasit. Dia merasa hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Singo Edan di menit 59 sangat tidak pas.

"Saya kecewa dengan keputusan wasit malam ini, hasil bagus yang sudah dilakukan anak-anak harus kandas karena keputusan wasit yang saya rasa kurang tepat," ujarnya.

Hal ini pun dibenarkan oleh pemain tengah PSM, Pluim yang juga merasa kecewa dengan keputusan wasit. Dia merasa saat Dedik Setiawan dilanggar di kotak penalti tak seharusnya menjadi sebuah pelanggaran.

"Saya pemain profesional, saya sudah berusaha bermain sebaik mungkin untuk mendapatkan kemenangan. Namun jika hasil akhir yang didapat karena kepemimpinan wasit yang kurang pas membuat saya kecewa," katanya.

Sementara itu, dengan hasil imbang pertandingan malam hari ini membuat PSM harus turun ke posisi 3 dengan poin 39 sedangkan Arema tertahan diposisi 7 dengan 34 poin.

Saksikan juga video di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya