Liputan6.com, Bekasi - Seorang karyawati bernama Intan Sarni ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, di kamar rumahnya, Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 30 Agustus malam.
Sejumlah penyidik dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Tambelang langsung mendatangi lokasi, serta memeriksa jenazah perempuan berusia 21 tahun itu. Penyidik menemukan keganjilan.
Advertisement
"Korban tewas di atas tempat tidur dengan luka membiru pada bagian leher, diduga akibat cekikan," kata Kapolsek Tambelang AKP Supriyanto, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/8/2017).
Polisi tiba di lokasi kejadian, setelah suami Intan yang berinisial RH melaporkan istrinya yang baru dinikahi satu tahun, tewas gantung diri.
Kepada polisi, pria 24 tahun itu mengaku sang istri gantung diri. Saat ditemukan leher sang istri sudah terikat kain seprai dan terbaring di kasur.
Sementara, paman Intan, Ma'sud, mengatakan sang keponakan masih beraktivitas seperti biasa dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum meninggal.
"Pagi sih masih terlihat keluar untuk kerja. Malamnya, suaminya kabarin kita, kalau Intan udah leklok (lemas). Kita lalu bawa ke rumah sakit, yah begitu, enggak ketolong lagi," ucap Ma'sud, Bekasi, Jawa Barat, Rabu malam, 30 Agustus 2017.
Menunggu Autopsi
Ma'sud juga menyebutkan saat kejadian sang suami merasa biasa saja, tidak seperti terjadi apa-apa.
"Lah, suaminya malah masih nongkrong-nongkrong, enggak merasa ketakutan, kayak enggak ada apa-apa. Tapi, di kamar istrinya kegantung. Ada bujur (kain seprai) di kamarnya itu," tutur Mas'ud.
Polisi kini mengamankan RH, untuk dimintai keterangan. Sementara, untuk kepastian penyebab meninggalnya putri ketiga dari empat bersaudara pasangan Akang dan Sopinah itu, polisi masih menunggu hasil autopsi, apakah bunuh diri arau pembunuhan.
"Sekarang jenazah korban ada di RS Keramat Jati, guna menjalani autopsi," pungkas Supriyanto.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement