Liputan6.com, Turin - Raksasa Serie A, Juventus, resmi mendapatkan bek Timnas Jerman,, Benedikt Howedes dari Schalke 04, Rabu (30/8/2017). I Bianconeri mendatangkan Howedes dengan jalan peminjaman senilai 3,5 juta euro, dengan opsi pembelian permanen seharga 13 juta euro di akhir musim. Opsi itu menjadi wajib bila Juventus menurunkan Howedes sebanyak 25 kali musim ini.
Howedes diproyeksikan sebagai pengganti Leonardo Bonucci yang pindah ke AC Milan. Juventus tak ragu mengontrak bek 29 tahun itu hingga Juni 2020.
Baca Juga
Advertisement
Saat diperkenalkan, Howedes mengaku sangat terharu bisa berseragam Si Nyonya Tua. Apalagi, menurutnya, Juventus termasuk lima klub terbaik di dunia saat ini.
“Emosi saya sangat meluap saat ini. Maksud saya, ini adalah klub besar dan Turin adalah kota yang sangat menyenangkan,” ucapnya kepada JTV.
Dengan kedatangan Howedes, total ada lima pemain Jerman di Serie A musim ini. Siapa saja mereka? Berikut informasi selengkapnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
1. Sami Khedira
Di Juventus, Howedes tak sendirian sebagai pemain Jerman. Ia akan berlatih dan bermain bersama Sami Khedira, yang sudah bergabung dengan Juventus sejak dua tahun lalu.
Khedira bergabung dengan Juventus di musim panas 2015 dengan status bebas transfer, setelah kontraknya bersama Real Madrid tak diperpanjang. Di Juventus, gelandang berusia 30 tahun itu menemukan kembali performa terbaiknya setelah dibekap cedera selama di Real Madrid.
Ia pun punya andil yang cukup besar dalam kesuksesan Juventus selama beberapa tahun terakhir, termasuk lolos final Liga Champions tahun 2015 dan 2017.
Namun, baru-baru ini Khedira dikabarkan mengalami cedera lutut, meski tidak parah. Ia disangsikan dapat memperkuat timnas Jerman melawan Republik Ceko dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Eden Arena, Praha, Sabtu (2/9/2017).
Advertisement
2. Gianluca Gaudino
Selain Howedes, pemain berkebangsaan Jerman lainnya yang juga baru tiba di Serie A musim ini adalah Gianluca Gaudino. Pemain jebolan akademi sepak bola Bayern Muenchen itu bergabung dengan Chievo Verona, dengan nilai transfer 50 ribu euro.
Gaudino memang belum menembus timnas Jerman senior. Saat ini, gelandang berusia 20 tahun itu masih tergabung dalam Timnas Jerman U-20.
Selama di Bayern Munchen, Gaudino jarang dimainkan sejak menembus tim senior pada 2014. Musim lalu, ia sempat dipinjamkan Bayern ke klub Swiss, St Gallen.
Dalam dua laga perdana Serie A musim 2017/2018, Gaudino juga belum diturunkan. Pelatih Rolando Maran agaknya masih ragu untuk menurunkannya.
3. Robin Gosens
Setelah kehilangan sejumlah penggawanya, Atalanta mendatangkan sejumlah pemain baru untuk menambah kekuatan dalam skuatnya musim ini. Salah satunya adalah bek kiri berdarah Jerman, Robin Gosens.
Pemain berusia 23 tahun itu direkrut dari klub Belanda, Heracles Armelo dengan nilai transfer 900 ribu euro.
Meski murah, Gosens tetap jadi andalan Atalanta. Buktinya, dalam dua laga pertama Serie A, ia selalu diturunkan selama 90 menit penuh. Namun sayang, Atalanta harus menelan kekalahan di dua laga perdananya.
Gosens muda awalnya masuk di akademi Vfl Rhede. Namun, pada 2012, ia pindah ke Belanda, dan bergabung dengan akademi Vitesse Arnhem. Selama merumput di Eredivisi Belanda, ia total bermain dalam 91 pertandingan, dan menorehkan 6 gol dan 6 assist.
Namun, sejauh ini Gosen belum pernah memperkuat timnas Jerman, baik junior maupun senior.
Advertisement
4. Oliver Kragl
Satu lagi pemain Jerman di Serie A saat ini adalah Oliver Kragl. Ia sejatinya sudah merumput di Italia sejak musim lalu, yakni bersama Frosinone di Serie B. Musim ini ia bergabung dengan Crotone, setelah ditransfer seharga 400 ribu euro. Crotone mengontraknya hingga Juni 2020.
Namun, karier Kragl tidak sesukses Khedira ataupun Howedes. Di usianya yang sudah menginjak 27 tahun, pemain yang bermain di posisi sayap kiri itu tak pernah menembus Timnas Jerman.
Musim ini, Kragl baru diturunkan sekali di Serie A, yakni saat melawan Hellas Verona akhir pekan lalu.
Kragl merupakan pemain jebolan akademi Wolfsburg. Tahun 2009, ia dijual ke Braunschweigh.
Klub Jerman lain yang pernah ia bela adalah Halberstadt dan Babelsberg. Sebelum hijrah ke Italia, ia juga sempat merasakan bermain di Austria bersama SV Ried selama dua setengah musim. (Abul Muamar)