Fokus Indosiar, Purwakarta - Demi menjamin kelancaran arus kendaraan selama libur Idul Adha, aparat kepolisian Purwakarta, Jawa Barat mulai memberlakukan larangan kendaraan besar masuk Tol Cipularang sejak Kamis (31/8/2017) siang. Aturan dari Dirjen Perhubungan Darat tersebut berlaku hingga 3 September 2017 mendatang.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Kamis (31/8/207), di sekitar pintu masuk gerbang Tol Jatiluhur, Purwakarta, terlihat polisi mulai menghentikan kendaraan besar yang hendak masuk tol. Semua truk dilarang masuk, kecuali truk pengangkut sembako dan alat ekspor impor.
Meski sosialisasi sudah dilakukan, nyatanya ruas Tol Cipularang masih dilalui banyak kendaraan besar yang membandel. Namun hingga Kamis sore, arus kendaaraan di ruas Tol Cipularang, Purwakarta masih relatif lancar. Bandelnya pengemudi truk bahkan lebih banyak terjadi di Jalan Tol Jakarta - Cikampek, ruas jalan nyaris dipenuhi kendaraan besar sehingga arus menjadi begitu padat.
Selain volume kendaraan yang meningkat, pembangunan tiga proyek Jasa Marga di sisi bahu jalan turut memperparah keadaan. Diprediksi puncak kendaraan akan terjadi pada Kamis petang hingga malam.
Meski sudah ada larangan truk melintas, suasana di ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 14 Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami kemacetan yang cukup parah. Hal tersebut dikarenakan selain volume kendaraan yang meningkat pada H-1 Idul Adha dan bersamaan dengan libur panjang.
Selain volume kendaraan yang meningkat, banyak truk besar yang masih melintas. Sementara itu pengerjaan tiga proyek dalam tol terlihat juga tidak dihentikan secara keseluruhan, hanya proyek Light Rail Transit (LRT) yang dihentikan sementara. Sedangkan pembangunan proyel eleveted masih dilakukan.
Sampai saat ini, PT Jasa Marga, Tol Jakarta - Cikampek mencatat 93 ribu lebih kendaraan yang melintas melalui gerbang Tol Cikarang Utama.
