Liputan6.com, Seoul - Seorang wanita Korea Selatan ditangkap karena diduga memotong penis suaminya saat korban sedang tertidur. Demikian keterangan yang disampaikan polisi pada Senin waktu setempat.
Seperti dikutip dari Korea Times pada Jumat (1/9/2017), menurut kantor polisi Yeosu, peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu lalu di sebuah apartemen di Yeosu, Provinsi Jeolla Selatan pada pukul 11.58.
Advertisement
Wanita berusia 54 tahun itu diduga memotong penis suaminya dengan pisau dapur. Pria yang dalam kondisi terluka itu ditemukan oleh tetangganya sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Dan kondisinya berangsur-angsur stabil.
Penyelidikan awal polisi mengungkapkan bahwa pasangan tersebut memiliki hubungan tidak sehat. Sang istri tidak hanya menyimpan dendam karena suaminya bersikap kasar, namun pria itu juga tidak menafkahinya. Sementara, ia menghabiskan banyak uang untuk kesenangannya sendiri, termasuk bermain golf.
Dugaan awal polisi, aksi perempuan itu dipicu karena suaminya selingkuh. Namun, belum ditemukan bukti terkait hal ini. Dan penyelidikan hingga kini masih berlangsung.
Insiden Serupa di Thailand
Insiden istri potong penis suami juga pernah terjadi di Pattaya, Thailand. Pemicunya adalah sang suami selingkuh.
Pasangan ini dikenal sebagai suami istri yang berjualan ayam goreng di Pattaya. Belakangan, sang istri mengetahui bahwa suaminya selingkuh dengan sahabat baiknya.
Untuk membalas dendam, awalnya istri berpura-pura memaafkan. Lalu ia menggoda, membuka celana suaminya dan berbohong ingin memberikan seks oral.
Namun di saat suami mulai rileks, istri mengeluarkan pisau silet dan langsung mengiris kemaluan suaminya. Dikabarkan alat kelamin hampir putus total dari tubuh pria tersebut. Sewaktu lukanya bertambah parah, istri baru memanggil pertolongan ambulans.
Paramedis menemukan suami di tengah jalan dengan darah yang mengalir diantara kakinya. Ia mengepit bungkusan es di pangkal paha, dan terlihat kesakitan parah. Ia segera dilarikan ke ruang operasi Rumah Sakit Bang Lamung dengan ambulans.
Advertisement