150 Ribu Warga Akan Padati Masjid Istiqlal Saat Salat Idul Adha

Sebanyak 150 ribu orang jemaah diperkirakan memadati Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada pelaksanaan salat Idul Adha 1438 Hijriah besok.

oleh Ika Defianti diperbarui 31 Agu 2017, 21:29 WIB
Personel TNI beraktivitas di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (1/3). H-1 jelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud pada Kamis (2/3/2017), aktivitas di Masjid Istiqlal relatif normal. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 150 ribu orang jemaah diperkirakan memadati Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada pelaksanaan salat Idul Adha 1438 Hijriah pada Jumat, 1 September 2017. Angka tersebut lebih banyak daripada pelaksanaan salat Idul Fitri 1438 Hijiriah.

Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengungkapkan, hal itu disebabkan tidak adanya tradisi mudik ke kampung halaman ketika perayaan Hari Raya Idul Adha.

"Perkiraan sekitar 120 ribu hingga 150 ribu, kalau Masjid Istiqlal sebenarnya bisa menampung sebanyak 200 ribu jemaah," ucap Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Untuk persiapan pelaksanaan di masjid terbesar di Asia Tenggara itu, menurut Abu sudah mencapai 100 persen. Kata dia, persiapan sudah dilakukan oleh pihak pengelola sejak beberapa hari sebelumnya.

Jemaah pun diminta datang lebih awal jika ingin menunaikan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal.

Imbauan ini bukan tanpa alasan. Saat ini sedang ada proyek perbaikan trotoar di sekitar Masjid Istiqlal. Hal ini tentu akan menghambat mobilitas jemaah menuju masjid.

Saksikan video berikut ini:


Enam Pintu

Menurut dia, pada pelaksanaan salat Idul Adha esok hari, enam pintu gerbang di seluruh kawasan Masjid Istiqlal dibuka semua tanpa terkecuali.

"Alhamdullilah sudah 100 persen, tadi siang abis zuhur sudah rapat dan sudah selesai semuanya," ujar Abu.

Sementara itu, Kamaruddin Amin dari Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia akan bertindak sebagai khatib salat Idul Adha. Pada ceramahnya nanti, dia akan membahas masalah kebangsaan.

"Temanya Idul Adha dan semangat rekonsiliasi nasional," jelas Abu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya