Liputan6.com, Jakarta Tsania Marwa bisa sedikit bernafas lega. Itu karena gugatan cerainya atas sang suami, Atalarik Syach, sudah dikabulkan Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, 15 Agustus 2017. Tapi, pesinetron ini mengaku belum sepenuhnya tenang.
Baca Juga
Advertisement
"Perjuangan belum selesai. Saya harus mendapatkan hak asuh anak," ungkap Tsania Marwa saat menjadi bintang tamu talkshow live streaming Dear Haters Liputan6.com, di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2017) sore.
Sejak mendaftarkan gugatan cerai di PA Cibinong, 14 Maret 2017, praktis Tsania Marwa tak bertemu dua buah hatinya: Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Sabira. Selama berbulan-bulan itu pula hingga ketuk palu hakim, Tsania Marwa harus menahan rindu. Lantaran anak-anak di bawah pengasuhan Atalarik Syach.
"Saya senang akhirnya gugatan cerai saya dikabulkan. Tapi, urusan pengasuhan anak harus fighting lagi. Ada prosedur hukum yang harus dipenuhi. Bahasanya harus jelas, jadi ya harus ajukan lagi," papar pesinetron Elif Indonesia ini.
Seperti diketahui, Tsania Marwa dan Atalarik Syach menikah di Jakarta, 10 Februari 2012. Pernikahan pasangan beda usia cukup jauh ini ternyata hanya bertahan 5 tahun. Konflik rumah tangga Tsania Marwa dan Atalarik Syach menajdi konsumsi publik karena mereka saling serang di media.
Bahkan, Tsania Marwa sampai harus dibantu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mediasi agar bisa bertemu dengan anak-anaknya. Tapi, saat ketuk palu hakim, hak asuh anak diberikan kepada Atalarik Syach.
Saksikan video menarik berikut ini: