Liputan6.com, Bekasi - Absennya Kurnia Meiga jelang laga timnas Indonesia senior melawan Fiji menjadi berkah bagi Satria Tama. Kiper yang baru memperkuat timnas Indonesia U-22 itu menjadi pesaing Andritany Ardhiyasa untuk mengawal gawang Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia senior akan melakoni laga uji coba melawan Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/8/2017). Awalnya, pelatih Luis Milla memanggil Kurnia Meiga. Namun, kiper Arema FC itu tak bisa memenuhi panggilan karena sakit dan Satria Tama ditunjuk sebagai penggantinya.
Baca Juga
Advertisement
Satria Tama sendiri tengah naik daun. Ia tampil impresif di beberapa laga krusial timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017. Mila pun tak ragu-ragu langsung memintanya bergabung ke timnas senior, walau yang bersangkutan masih didera kekelahan.
Pilihan memanggil Satria Tama tak bisa dihindari, karena timnas Indonesia hanya punya satu stok kiper tersisa, Andritahy Ardhiyasa. Besar kemungkinan kiper Persija Jakarta itu bakal jadi pemain utama, sementara Satria jadi pemain serep.
Meiga saat ini harus menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Malang. Kiper 27 tahun ini mengalami gejala tifus sejak Selasa (29/8/2017). Dia harus rela melewatkan uji coba bersama Tim Garuda karena waktu pemulihan memakan waktu lebih dari sepekan.
Seusai tiba di Tanah Air pada Rabu (30/8/2017) malam, Satria keesokan malamnya langsung menjalani sesi latihan bareng pemain Timnas Indonesia lainnya di Stadion Patriot, Bekasi.
Karena jadi pendatang baru di timnas Indonesia senior, Satria Tama terlihat kalau sang pemain sedikit tegang saat menjalani sesi latihan perdana. Penjaga gawang kelahiran 23 Januari 2017 itu sempat beberapa kali terlibat sesi diskusi dengan pelatih kiper, Eduardo Perez.
"Alhamdulillah saya diminta pelatih kiper untuk ikut uji tanding melawan Fiji. Saya bahagia sekali mendengar kabar itu. Buat kiper muda seperti saya hal tersebut merupakan kebanggaan yang tak terkira," ujar Satria Tama yang saat ini tercatat sebagai kiper Persegres Gresik United.
