Liputan6.com, Tangerang - Kapten Timnas Indonesia U-19, Rachmat Irianto bertekad membawa pulang trofi Piala AFF U-18 2017. Dia juga berjanji untuk bermain lepas dan tak menganggap remeh semua lawan sejak fase grup.
Timnas Indonesia U-19 akan debut di turnamen resmi kawasan Asia Tenggara ini setelah enam bulan dikumpulkan dalam pemusatan latihan (TC). Skuat Garuda Nusantara langsung berhadapan dengan tuan rumah Myanmar pada 5 September mendatang pada laga awal Grup B.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk kejuaraan nanti, kami akan bermain lepas. Mohon doanya supaya kami bawa piala itu ke Indonesia," kata Rian dalam jumpa pers di Karawaci, Kamis (31/8/2017) sore.
Sebagai kapten, putra legenda timnas Indonesia Bejo Sugiantoro itu juga membenarkan dia akan jadi salah satu sosok berpengaruh di dalam lapangan. Dan yang akan menjadi salah satu fokusnya adalah mengontrol emosi rekan-rekannya.
Selain Myanmar, timnas U-19 berada dalam satu grup dengan Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam dan Selandia Baru. Setiap laga dipastikan memiliki tensi pemainan yang berbeda-beda, tapi tetap dibutuhkan konsentrasi yang sama besar.
"Soal emosi, saya akan sebisa mungkin mengingatkan pada teman-teman. Karena dari sana lah permainan bisa hancur lebur, gampang terpancing, lalu fokus dan konsentrasi bisa hilang," ucap bek tengah 17 tahun tersebut.
Dalam kesempatan terpisah, gelandang serang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri optimistis pada hasil positif yang akan didapat timnya. Pasalnya, tim asuhan pelatih Indra Sjafri itu sudah melakukan persiapan dengan baik.
"Kami ditanamkan untuk tidak menganggap remeh semua lawan. Semua negara-negara di penyisihan pasti berat. Anak-anak semua sudah siap untuk bertanding di AFF. Melawan tim-tim di Eropa kemarin mungkin bikin kepercayaan diri kami bertambah sekarang," tutur Egy.
