Liputan6.com, Washington, DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengeluarkan uang US$ 1 juta atau Rp 13,3 miliar dari kantongnya sendiri untuk membantu korban badai Harvey di Texas.
"Dia berjanji dengan membanggakan akan mengeluarkan uang US$ 1 juta dari dana pribadinya demi membantu warga Texas dan Lousiana," ucap Juru Bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (1/9/2017).
Meski demkikian, Sanders tidak merinci apakah dana tersebut dikeluarkan dari rekening pribadi Trump atau yayasan amalnya.
Baca Juga
Advertisement
Mengenai pemberian bantuan, Sanders mengatakan Trump terlebih dahulu meminta saran dari biro pers Gedung Putih.
Selain itu, Jubir Gedung Putih menyampaikan rencana kunjungan tentatif Trump ke beberapa tempat terdampak banjir seperti Houston dan Lake Charles di Lousiana.
Jika terwujud, lawatan itu menjadi kunjungan yang kedua Trump ke tempat terdampak banjir. Lawatan pertama dilakukan Selasa lalu, di Corpus Christi.
Selama lawatannya di Texas, Trump tidak diizinkan untuk mengujungi area banjir. Alasan keamanan serta sulitnya logistik menjadi dasar pelarangan tersebut.
Harvey Badai Terbesar Dalam 12 Tahun
Fenomena alam badai Harvey pertama kali "mendarat" di Corpus Christi, Texas, sekitar 330 km dari Kota Houston. Harvey merupakan badai terbesar yang menerjang AS dalam 12 tahun terakhir.
Badai Harvey yang berkategori 1-4 menerjang Negara Bagian Texas sejak 25 Agustus lalu. Akibat dari badai ini, banjir besar melanda Houston hingga sebelah barat Negara Bagian Louisiana.
Fenomena alam tersebut pertama kali "mendarat" di Corpus Christi, Texas, sekitar 330 km dari kota Houston. Harvey merupakan badai terbesar yang menerjang AS dalam 12 tahun terakhir.
Presiden Trump telah mendeklarasikan status Federal Disaster. Sementara itu, Gubernur Texas, Greg Abbot mengumukan State of Disaster kepada 30 counties.
Kantor-kantor pemerintah dan swasta, serta sekolah dan universitas diliburkan. Dua bandara utama Houston, George Bush International dan William P Hobby Airport ditutup sejak 27 Agustus 2017 hingga waktu yang belum ditentukan.
Simak video berikut
Advertisement