Penerimaan Menurun, Istiqlal Hanya Bagikan 4 Ribu Daging Kurban

Menurut Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam, jumlah hewan kurban di Istiqlal lebih rendah dibanding tahun lalu.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 01 Sep 2017, 11:06 WIB
Hewan Kurban sapi milik Presiden dan Wakil Presiden yang di berikan kepada pengurus Masjid Istiqal, Jakarta, Jumat (1/9). Sapi tersebut beratnya 1,5 Ton untuk Presiden dan 1,3 Ton Wakil Presiden. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia kurban Masjid Istiqlal menerima 53 ekor hewan kurban. Terdiri dari 27 ekor sapi dan 26 ekor kambing. Menurut Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam, jumlah hewan kurban di Istiqlal lebih rendah dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu lebih banyak sekitar 32 ekor sapi. Tahun lalu mendapat 6.000 kantong. Kami perkirakan tahun ini menurun sedikit, sekitar 4.000 kantong," ujar Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2017).

Menurut Abu, pola penyumbangan hewan kurban di Masjid Istiqlal kali ini sudah mulai diubah. Tahun lalu, masyarakat dibiarkan mengantre untuk mendapatkan kupon dari panitia.

"Sekarang dibalik, kami panitia Masjid Istiqlal yang akan mendatangi langsung ke masyarakat," kata dia.

Dengan begitu, pendistribusian hewan kurban di Masjid Istiqlal lebih tertata dan rapi. Setidaknya, masyarakat yang benar-benar membutuhkan akan menerima kantong hewan kurban.

Menurutnya, panitia hewan kurban Masjid Istiqlal sudah bekerja sama dengan tokoh masyarakat sekitar dalam mendata masyarakat yang berhak menerima.

"Tentunya masyarakat yang diprioritaskan adalah warga yang tetangga langsung dengan Masjid Istiqlal, yang rumahnya paling dekat dengan Istiqlal," terang Abu.


Disembelih Usai Salat Asar

Penyembilihan hewan kurban di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan selepas salat asar. Ini berbeda dengan biasanya.

"Sengaja kami lakukan dengan harapan jam sembilan malam sudah bisa kami bagi-bagikan," ujar Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2017).

Penyembelihan sapi di Masjid Istiqlal biasanya dilakukan selepas salat isya. Abu juga berharap masyarakat yang bisa menikmati kurban ini bisa lebih banyak.

"Artinya, daging kurban bisa lebih fresh dibanding kami menyembelih selepas salat isya, itu masyarakat yang menunggu sudah lelah ketiduran," kata dia.

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya