Liputan6.com, Jakarta Striker Chelsea, Michy Batshuayi, tampil memukau selama pramusim tahun ini. Namun reputasinya hancur saat The Blues berhadapan dengan Tottenham Hotspur di liga resmi.
Kedua tim bertemu di Wembley Stadium, pada lanjutan Liga Inggris, pekan lalu. Dalam pertandingan ini, Batshuayi, tampil sejak menit ke-79 menggantikan Alavaro Morata. Saat itu, The Blues tengah unggul 1-0 lewat gol yang dicetak Marcos Alonso pada menit ke-24.
Baca Juga
Advertisement
Kehadiran Batshuayi tentu saja diharapkan mampu menambah daya gedor Chelsea. Perannya sebagai striker seharusnya mampu memperlebar jarak dari tuan rumah, Spurs.
Batshuayi akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-82. Namun, bukannya ke gawang lawan, gol spektakuler yang tercipta lewat tandukan itu justru menembus gawang Chelsea. Spurs pun mampu menyamakan kedudukan tanpa perlu menjebol gawang lawan.
Pertandingan sepertinya bakal berakhir imbang. Namun Marcos Alonso kembali menjebol gawang Spurs pada menit ke-88 sekaligus membawa Chelsea unggul 2-1. Hingga peluit panjang dibunyikan, The Blues sukses mempertahankan keunggulannya.
Batshuayi memperkuat Chelsea sejak 2016. Pemain asal Belgia ini merupakan striker masa depan The Blues. Hingga saat ini, Batshuayi sudah tampil 21 kali dan mencetak 5 gol.
Eks winger Chelsea, Pat Nevin, sebelumnya pernah mengingatkan The Blues agar tidak menyia-nyiakan Batshuayi. Sebab menurutnya, pemain 23 tahun itu punya potensi yang besar jadi predator di lini depan Chelsea. Bahkan menurutnya, ketajaman Batshuayi melebihi striker Tottenham Hotspur, Harry Kane yang kabarnya sempat diincar Chelsea tahun ini.
Saksikan gol bunuh diri spektakuler Michy Batshuayi pada video di bawah ini: