Liputan6.com, Denpasar - Pulau Bali sangat terkenal dengan wisata alam dan budayanya. Keunikan budaya dan keindahan alamnya tersohor sampai ke mancanegara. Dalam hal makanan, Bali juga sangat kaya akan olahan khasnya seperti ayam betutu, tipak cantok, rujak kuah pindang, dan beragam menu kuliner lainnya.
Berkembangnya jaman dan perjalanan waktu menjadikan Bali sasaran empuk para pebisnis yang memanfaatkan peluang kuliner. Salah satu olahan penganan yang paling dicari wisatawan adalah olahan bebek. Dari sekian banyak olahan bebek ada tiga resto bebek yang paling hits di Bali.
Advertisement
1. Bebek Bengil
Olahan bebek di Bebek Bengil disajikan sedikit berbeda dengan dua olahan resto lainnya. Menu bebek di sini terasa sangat renyah hingga ke tulang kecil yang bisa dikunyah. Bebek yang digunakan pun berasal dari bebek lokal di sekitar Ubud. Olahan Bebek Bengil lebih unik lagi karena disajikan bersama lawar.
"Bebek Bengil berdiri sejak 1990. Didirikan Anak Agung Raka Sueni. Menjadi Pioneer bebek di Bali, restoran bebek di Bali paling melegenda," kata Ion, Sales And Marketing Coorporate Bebek Bengil.
2. Bebek Tepi Sawah
Rumah makan yang terletak di Ubud, Gianyar ini menyajikan kudapan yang lezat di lidah. Tak ayal, nikmatnya olahan Bebek Tepi Sawah membuat rumah makan ini sering dikunjungi pejabat-pejabat penting, hingga presiden.
Tercatat di antaranya Presiden Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo pernah mencicipi menu masakan yang disajikan di sini. Beberapa pesohor dunia mulai selebriti, pesepakbola dan tokoh lainnya juga pernah kepincut kelezatan Bebek Tepi Sawah.
Jika kita makan di sini, maka kita dapat menikmati suasana seperti pedesaan. Degan latar belakang sawah, kita bisa duduk di gazebo sambil bercengkerama bersama orang terkasih menikmati kudapan khas Bebek Tepi Sawah.
Ciri khas Bebek Tepi Sawah adalah disajikan dengan rebusan kacang panjang bumbu kuning. Daging bebek olahan di sini sangat lembut dilengkapi dengan berbagai varian sambal.
3. Bebek Tepi Sungai
Resto yang beralamat di Jalan Raya Campuhan Nomor 18, Ubud, Gianyar ini menyajikan dua jenis masakan yaitu menu bercita rasa lokal dan bebek ala Eropa. Menu khas lokal antara lain bebek guling dan bebek soft and crispy.
"Bebek guling dipanggang bergaya khas Bali, bumbu-bumbunya juga menggunakan rempah-rempah Bali," kata Manager Bebek Tepi Sungai, Ketut Suastika.
Sedangkan untuk bebek soft and crispy diolah dengan teknik dikukus terlebih dahulu sebelum digoreng. Namanya juga bebek khas Bali, saat disajikan dilengkapi dengan sup daun ares dan sambal matah. Rasanya nikmat di lidah.
Nah, inilah tiga resto dengan bahan dasar bebek yang patut Anda kunjungi saat berlibur di Bali. Soal harga sudah barang tentu terjangkau dengan kantong kita. Soal rasa, jangan dibilang, pasti bikin Anda kangen untuk kembali lagi ke Pulau Dewata.
Saksikan video menarik di bawah ini: