Liputan6.com, Jakarta - Panitia kurban Masjid Istiqlal pada Idul Adha tahun ini menerima 27 ekor sapi dan 26 ekor kambing. Di antara sapi-sapi tersebut, terdapat sapi dari Presiden Joko Widodo yang sudah disembelih usai salat asar tadi.
Menurut Wakil Ketua Panitia Kurban Masjid Istiqlal, Abdullah Effendi, pembagian daging kurban akan dilakukan malam ini juga.
Advertisement
"Malam ini juga akan kami distribusikan, enggak sampai jam 12 malam," kata Abdullah saat dihubungi di Jakarta, Jumat (1/9/2017).
Saat ini, kata Abdullah, proses pemotongan masih berlangsung. Namun, dia optimistis, pendistribusian dapat diselesaikan sebelum berganti hari. "Masih proses pemotongan, tapi malam ini juga kita distribusikan," ucap dia.
Abdullah mengatakan, pengurus sudah mendata warga yang berhak mendapatkan daging kurban hasil penyembelihan. Pembagian ini melibatkan RT, RW, kelurahan, serta ketua musala dan masjid untuk menentukan nama warga yang berhak menerima daging hewan kurban.
Tahun lalu, panitia Masjid Istiqlal membagikan 6.000 daging kurban. Tahun ini belum diketahui jumlah daging yang dapat dibagikan.
"Jumlah kantong daging yang dibagikan belum tahu karena masih belum semua terpotong," ujar dia.
Saksikan tayang video menarik berikut ini:
Sapi Kurban dari Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyerahkan dua ekor sapi jenis ongole ke Masjid Istiqlal, hari ini. Sapi dari Jokowi seberat 1,5 ton berusia 8 tahun, sedangkan milik JK seberat 1,3 ton berusia 7 tahun.
Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, penyembilihan hewan kurban milik Jokowi-JK akan dilaksanakan selepas salat asar. Ini berbeda dengan biasanya.
"Sengaja kami lakukan dengan harapan jam sembilan malam sudah bisa kami bagi-bagikan," ujar Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2017).
Penyembelihan sapi di Masjid Istiqlal biasanya dilakukan selepas salat isya. Abu juga berharap masyarakat yang bisa menikmati kurban ini bisa lebih banyak.
"Artinya, daging kurban bisa lebih fresh dibanding kami menyembelih selepas salat isya, itu masyarakat yang menunggu sudah lelah ketiduran," kata Abu.
Advertisement
