Sapi Kurban Bikin Kocar-Kacir Penumpang di Terminal Purabaya

Sapi kurban itu hanya ditali di bagian leher sehingga panitia tak kuat menahannya untuk tak berlari ke Terminal Purabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Sep 2017, 11:02 WIB
Ilustrasi sapi. (Todd Berkey/AP)

Liputan6.com, Sidoarjo - Seekor sapi kurban di daerah Desa Bungurasih, Sidoarjo, mengamuk dan lari ke area Terminal Purabaya, Surabaya saat hendak disembelih, Sabtu (2/9/2019) pagi. Sapi tersebut menyeruduk dan membuat panik warga serta penumpang bus di terminal itu.

Ketua RW I Desa Bungurasih Irwan Hamonangan menjelaskan kejadian bermula saat seorang panitia bersiap untuk menggiring sapi ke musala untuk disembelih. Sapi kurban itu secara tiba-tiba mengamuk dan menyerang salah seorang panitia kurban.

"Karena sapi ini agak aneh dan lain daripada yang lain, akhirnya salah satu panitia yakni Siun tidak kuat menarik dan diserang. Hal itu karena tali tidak terikat di hidung sapi dan hanya diikat di leher," kata pria 45 tahun itu, dilansir Antara.

Dia mengatakan, karena hanya diikat di leher membuat kekuatan sapi besar dibanding jika diikat di hidung. Sapi tersebut lepas dan lari ke area Terminal Purabaya. Panitia yang panik dibantu warga sekitar mengejar sapi itu.

"Butuh waktu satu jam untuk panitia dibantu warga sekitar menjinakkan sapi tersebut," tutur Irwan.

Walau sempat menyeruduk dan membuat panik warga serta penumpang di Terminal Purabaya, insiden itu tidak sampai memakan korban. Sapi kurban yang bikin rusuh itu akhirnya disembelih di terminal saat itu juga.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya