Liputan6.com, Jakarta - Bursa transfer musim panas 2017 ini bukan waktu belanja pemain terbaik untuk Chelsea. The Blues gagal mendapatkan sejumlah pemain incarannya dan harus menjalankan rencana cadangan.
Kegagalan transfer paling besar yang dialami The Blues kala incaran utamanya, striker Romelu Lukaku memilih Manchester United (MU). Kemudian Chelsea buru-buru mengamankan tanda tangan Alvaro Morata sebagai pengganti Lukaku.
Baca Juga
Advertisement
Transfer Morata dari Real Madrid langsung memecahkan rekor pembelian sepanjang masa klub. Chelsea harus merogoh kocek 55,80 juta pound sterling atau Rp 964 miliar, lebih mahal daripada menebus Fernando Torres 2010 silam.
Di samping Morata, Chelsea juga harus merekrut Davide Zappacosta dari Torino. Bek kanan ini dibeli sebagai pengganti Alex Oxlade-Chamberlain yang memilih pergi ke Liverpool.
Zappacosta dibeli dari Torino dengan harga 25,20 juta pound sterling. Pemain 25 tahun tersebut diikat kontrak hingga 2021.
Bukan hanya Lukaku dan Oxlade-Chamberlain, ada juga sejumlah pemain yang membuat Chelsea patah hati di bursa transfer musim panas ini. Mereka tak hanya berasal dari tim pesaing The Blues di Liga Inggris, tapi juga mantan pemain Juventus, klub tempat Conte pernah melatih.
Berikut ulasannya seperti dilansir dari Daily Star.
Ross Barkley
Ross Barkley membuat sensasi di hari terakhir bursa transfer Liga Inggris karena batal pindah ke Chelsea. Padahal dia sudah menjalani tes medis dan klubnya Everton juga sepakat dengan nilai transfer 35 juta pound sterling.
Rupanya kesepakatan antara Everton dan Chelsea membuat gelandang 23 tahun tersebut tak nyaman. Dia merasa harus memutuskan masa depannya sendiri dan menunggu hingga jendela transfer musim dingin.
Saat ini Ross Barkley tengah menjalani pemulihan cedera hamstring. Pembatalan transfer diberitahukan langsung oleh Paul Martin, agennya.
Advertisement
Fernando Llorente
Fernando Llorente resmi berbaju Tottenham Hotspur dengan nilai transfer mencapai 15 juta pound sterling. Dia merapat ke Spurs alih-alih bergabung dengan Antonio Conte, mantan pelatihnya di Juventus.
Conte ingin membeli Llorente dari Swansea pada musim ini untuk menambah menambah opsi penyerang saat Chelsea bertanding di banyak kompetisi. Selain itu, Llorente juga tak akan susah beradaptasi karena sudah pernah diturunkan dalam 45 partai Juventus di bawah kepelatihan sang allenatore.
Saat ini Llorente tengah menjalani pemulihan cedera retak lengan yang dideritanya. Dia diperkirakan kembali pada 10 September atau setelah laga Tottenham vs Everton di Goodison Park, Liverpool.
Danilo
Danilo datang ke Manchester City dari Real Madrid dengan mahar 26,5 juta pound sterling. City memberikan kontrak selama lima tahun untuk bek asal Brasil tersebut hingga 2022.
Setelah resmi berbaju City, Danilo mengungkapkan alasan mengesampingkan tawaran Chelsea. Bagi pemain 26 tahun tersebut, penolakan terhadap The Blues tak berhubungan dengan besaran nominal transfer dan gaji.
Ia menilai, Manchester City memiliki Pep Guardiola, manajer yang dianggapnya akan jadi mentor bagus selama berkarier di Inggris. Danilo juga mengungkapkan, Real Madrid sempat panik ketika The Citizens mengajukan proposal karena pelatih El Madrid, Zinedine Zidane tak mau kehilangannya.
Advertisement
Alex Sandro
Chelsea pernah melepas tawaran 60 juta pound bek kiri Juventus Alex Sandro pada bursa transfer musim panas ini dan Juve sempat tergoda untuk menjualnya. Namun, pemain 26 tahun itu tak tertarik untuk hengkang dari Turin.
"Alex Sandro bilang dia ingin bertahan di sini. Jadi kami mengembalikan tawaran itu ke tempat asalnya," kata Direktur Juventus, Beppe Marotta seperti dilansir dari Soccerway pada pertengahan Agustus lalu.
Chelsea sendiri memang membutuhkan bek kiri baru. Saat ini, The Blues hanya memiliki Marcos Alonso yang bisa menempati posisi tersebut. Sementara pemain belakang yang baru direkrut mereka, ada Davide Zappacosta (bek kanan) dan Antonio Rudiger (bek tengah).
