Jakarta Big man Sacramento Kings, Zach Randolph, tersandung masalah. Dia didakwa telah melakukan pelanggaran terkait kepemilikan ganja.
Selain itu, dia juga menolak untuk ditangkap menyusul insiden yang terjadi pada bulan Agustus, saat menghadiri pertemuan di sebuah proyek perumahan di Los Angeles, demikian kata jaksa pada Kamis (31/8/2017).
Baca Juga
Advertisement
Pemain yang dua kali tampil pada NBA All Star ini awalnya ditangkap karena dicurigai memiiki ganja dengan maksud untuk dijual, yang mana ini dianggap sebagai tindak kejahatan. Namun, jaksa kota Los Angeles malah menuduh Randolph memiliki pelanggaran terkait kepemilikan obat bius.
Dokumen pengadilan mengatakan, Randolph yang kini berusia 36 tahun memiliki ganja lebih dari 28,5 gram. Randolph juga dituduh menolak ditangkap dan menghalangi petugas polisi Los Angeles dalam melaksanakan tugas mereka.
Randolph dijadwalkan menghadiri sidang di Los Angeles pada 14 September, demikian kata Rob Wilcox, juru bicara kantor pengacara kota Los Angeles, yang sedang menangani kasus ini.
Pengacara dan Agen Dandolph, Raymond Brothers, tidak segera menanggapi telepon dan pesan email yang memintanya berkomentar. Sebelumnya, dia hanya mengatakan tuduhan terhadap kliennya itu salah dan menyesatkan.
Randolph merupakan pemain NBA yang sudah berkarier selama 16 tahun. Dia menghabiskan delapan musim bersama Memphis Grizzlies sebelum menandatangani kontrak dengan Kings pada bulan Juli. Kings mengeluarkan pernyataan bahwa mereka mengetahui situasi tersebut dan tak akan memberikan komentar lebih lanjut.
Randolph awalnya bermain untuk Michigan State sebelum pindah ke Portland Trail Blazers pada 2001. Randolph juga pernah bermain untuk New York Knicks dan Los Angeles Clippers, hingga akhirnya membela Sacramento Kings.
