Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada awal pekan ini. Rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) akan pengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, rilis data ekonomi diperkirakan stabil. Ini dapat mendorong tingkat kepercayaan investor ke pasar modal Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan.
"IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.823-5.945," ujar William dalam ulasannya, Senin (4/9/2017).
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpeluang naik di kisaran 5.825-5.890.
Baca Juga
Advertisement
"Secara teknikal, IHSG menguji level moving average 25 harian di level 5.847 sebagai support terdekat. Indikator stochastic bergerak turun mendekati level jenuh jual," kata Lanjar.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Ace Hardware Tbk (ACES), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Sedangkan William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan ASRI.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis 31 Agustus 2017, IHSG melemah 8,45 poin ke level 5.864,06. Sektor saham infrastruktur dan pertanian tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Investor asing melakukan aksi jual Rp 234,27 miliar.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: