Liputan6.com, Wonosobo - Puluhan orang dari Polres Wonosobo, Kodim 0707 Wonosobo, BPBD Wonosobo, serta komunitas otomotif bekerja sama mengeluarkan sampah dari dalam sungai. Tim gabungan menggelar aksi bersih sampah yang menumpuk di bawah jembatan Sungai Bogowonto.
Dari hasil pembersihan, sampah sebanyak satu truk plus tiga motor roda tiga berhasil dikeluarkan dari dalam sungai. Sampah yang sebelumnya ditampung dalam karung, kemudian dibawa menggunakan truk dan motor DPU Wonosobo di TPA Sapuran.
Dari keterangan Polres Wonosobo, Minggu, 3 September 2017, pembersihan tidak dilakukan secara manual saja. Upaya pembersihan jug melibatkan katrol, derek, bahkan peralatan repling untuk membersihkan sampah yang terlihat menumpuk di pinggir dan di bawah Jembatan Bogowonto.
"Kami menindaklanjuti adanya kejadian kemarin berkaitan dengan adanya seorang warga yang membuang sampah sembarangan. Karena tindakan orang tidak bertanggung jawab, banyak orang susah," ucap Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan.
Baca Juga
Advertisement
Kapolres berjanji akan menjerat pembuang sampah dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup maupun dalam Perda yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
"Untuk pelaku sudah kami periksa di Mapolres Wonosobo, sambil menunggu proses gelar perkara," ujar Kapolres sambil menjelaskan jika hasil gelar perkaranya tidak memenuhi unsur dalam undang-undang lingkungan hidup, maka pihaknya akan menjerat pelaku dengan Perda Kabupaten Wonosobo.
Selain Kapolres Wonosobo, Dandim 0707 Wonosobo, Letkol Czi Dwi Hariyanto juga turut andil membersihkan sampah. Ia menyatakan siap mendukung penciptaan kebersihan lingkungan di wilayah Wonosobo.
"Mari bersama kita berkomitmen untuk Wonosobo yang lebih bersih," ujarnya.
Sungai Bogowonto berhulu di dataran tinggi di daerah Kedu, tepatnya di Gunung Sumbing, Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, dan bermuara ke Samudera Hindia. Sungai ini berasal dari Pegunungan Menoreh serta Pegunungan Serayu Selatan.
Panjangnya yang mencapai hingga 67 km dan mengalir dari utara ke selatan, meliputi tiga kabupaten: Wonosobo, Magelang, dan Purworejo, menjadi sumber kehidupan bagi warga. Sungai yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Bogowonto seluas 58.571,68 Ha ini juga menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati.
Saksikan video menarik di bawah ini: