Liputan6.com, Tokyo - Kawasaki Motor memproduksi kembali Ninja H2 Carbon model tahun 2018, masih dalam jumlah yang terbatas sebagaimana tahun sebelumnya.
Dilaporkan Motorcycle.com, meski tidak menyebut berapa unit yang dibuat, namun dipastikan tidak sembarang orang bisa membelinya. Kawasaki akan mendata dulu siapa saja calon pembeli melalui registrasi yang dibuka pada 1 September sampai 30 November nanti.
Sebagai gambaran, H2 Carbon model tahun 2017 hanya dibuat sebanyak 120 unit saja. Ada serial number plate di tiap unitnya yang menandakan identitas resmi motor.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laman Kawasaki, dikutip Senin (4/9/2017), H2 Carbon dibanderol dengan harga yang disarankan U$31,000 atau setara Rp 413 juta. Jumlah ini ditambah US$ 31 juta sebagai biaya pengiriman.
Untuk diketahui, H2 adalah versi jalan raya dari H2R. Sementara H2 Carbon didasarkan atas Ninja H2 2017, tapi yang telah disempurnakan dengan fitur spesial. Sayangnya tidak disebutkan fitur apakah yang dimaksud. Laman Kawasaki juga tidak menjabarkan ini.
Ninja H2 Carbon dilengkapi dengan special paint silver-mirror, matte element, serta frame berwarna hijau. Handle grips juga lebih tinggi 20 mm. Bar-end juga yang lebih berat sehingga lebih baik dalam meredakan getaran pada handle bar.
Belum berhenti sampai situ. H2 Carbon juga dilengkapi slipper clutch, teknologi yang diadopsi dari motor balap agar ban belakang tetap menapak saat gigi diturunkan mendadak sehingga roda tidak melompat atau tergelincir. Slipper clutch juga memperingan pengoperasian tuas kopling.
Diberi embel-embel Carbon karena model ini dilengkapi dengan material carbon-fiber pada fairing atas, dengan menggunakan highly rigid, lightweight CFRP (Carbon-Fiber Reinforced Polymer) sehingga membuatnya mirip dengan Ninja H2R.
Simak juga video menarik di bawah ini:
Di Indonesia
Sebelumnya disebutkan bahawa H2 Carbon dibuat 120 unit. Dari 120 itu, hanya ada satu saja yang bisa didatangkan ke Indonesia. Tidak diketahui siapa identitas konsumen itu. Namun yang jelas, ia pasti orang yang punya uang berlebih. Maklum, Ninja H2 Carbon di Indonesia harganya mencapai Rp 820 juta.
"Kebetulan kemarin memang peminatnya sudah ada tiga orang, tapi karena jatahnya cuma satu, ya sudah cuma satu," ujar Michael C. Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotions PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), di Probolinggo, Jawa Timur, beberapa bulan lalu.
Sementara H2R, malah sama sekali tidak bisa dimasukkan ke Indonesia. Model ini tidak akan lolos TPT Uji Tipe karena satu dan lain hak.
Pada proses homologasi, kendaraan impor harus memiliki sertifikat uji tipe yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Sertifikat itu sendiri dikeluarkan setelah kendaraan diperiksa spesifikasinya, apakah layak jalan atau tidak, sementara H2, lampu saja tidak ada.
Untuk informasi, Ninja H2R didukung oleh mesin empat silinder inline 998 cc yang hasilkan tenaga 321 Tk. Menurut laman resminya, motor dengan kecepatan maksimal 354 km/jam ini dibanderol dengan harga dasar US$ 50 ribu atau sekira Rp 666 juta.
Advertisement