Liputan6.com, Depok - Menyusul HUT ke-69 Polwan yang jatuh pada 1 September 2017, Polri menggelar kejuaraan menembak bertajuk 'Polwan Cup dan Ibu Asuh Polwan 2017'. Rangkaian acara sudah dimulai sejak 30 Agustus hingga 11 September mendatang.
Berlokasi di Lapangan Tembak Hoegeng Iman Santoso, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, kejuaraan tersebut baru dibuka pada Senin (4/9/2017). Awalnya, Kapolri Tito Karnavian disiapkan untuk membuka acara. Namun karena berhalangan hadir, Kapolri diwakili Komjen Moechgiyarto.
Baca Juga
Advertisement
Moechgiyarto mengaku senang dengan adanya kejuaraan menembak yang khusus diikuti polwan. Menurutnya, ini adalah cara yang tepat untuk menciptakan penembak-penembak berbakat dari kalangan polwan.
"Kejuaraan ini cukup penting bagi Polri, terutama untuk polwan. Kita ingin mencari bibit-bibit penembak polwan yang memiliki prestasi terbaik dan bisa mengharumkan nama Polri di kancah event nasional dan internasional. Itu yang menjadi tujuan utama," kata Moechgiyarto.
Menurut Moechgiyarto, Kapolri sendiri sempat menyatakan keinginannya untuk melihat seorang Kapolda dari kalangan polwan. "Itulah saya bilang tadi sebagai bagian bahwa polwan tidak hanya dituntut sebagai pemanis organisasi saja, tapi di situ dituntut sebagai bisa membangun memadukan Polri ini sebagai penggerak utama," ucapnya.
Dalam kejuaraan ini, ada beberapa kategori yang dilombakan, yakni dengan tiga jenis senjata. Mulai dari pistol, senapan, dan senapan angin. Dan di setiap kategori akan diambil tiga pemenang.
Selain medali, pemenang juga akan mendapatkan piagam khusus serta uang pembinaan. Ke depannya, pemenang juga diharapkan akan mendapatkan pembinaan khusus di wilayahnya masing-masing.
Saksikan video menarik berikut ini:
Latih Kemampuan
Kombes Pol Desak Putu Puspawati selaku Ketua panitia pelaksana mengatakan, ada 254 polwan yang terlibat. "Saat ini penembak polwan berprestasi memang sudah mulai berkurang. Dengan event ini, kami harapkan akan kembali menemukan bibit-bibit yang bisa mengharumkan nama bangsa. Yang diberangkatkan ke sini adalah yang terbaik dari wilayahnya masing-masing," ucap Putu.
Selain untuk mencari bibit-bibit, kejuaraan tersebut juga bertujuan untuk melatih kemampuan menembak para polwan. "Mau tidak mau, polisi tidak lepas dari pelaksanaan tugas yang membawa senjata api," Putu melanjutkan.
Bripda Rezki Amelia yang menjadi peserta perwakilan dari Polda Sulawesi Barat juga antusias menyambut kejuaraan itu. Tak hanya sekadar mengincar gelar juara, tujuan utamanya adalah mencari pengalaman dalam hal menembak.
"Jujur, persiapan untuk datang ke sini sangat dadakan. Pemberitahuannya pun juga dadakan. Jadi tak ada persiapan khusus. Tapi, saya siap tetap melakukan yang terbaik. Yang utama untuk dijadikan pengalaman saja untuk kejuaraan-kejuaraan selanjutnya," ungkapnya.
Advertisement