Liputan6.com, Jakarta Kebakaran mobil saat berjalan atau ketika parkir dengan mesin mati mungkin saja terjadi. Seperti kasus terbakarnya Honda Brio yang tengah terparkir di garasi rumah, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/9/2017).
Baca Juga
Advertisement
Kabar yang beredar, citycar pabrikan berlambang huruf H ini terbakar karena powerbank. Namun, hal tersebut langsung dibantah si pemilik mobil, yang menyatakan ia tidak pernah membawa alat bantu pengisi handphone tersebut.
Sementara itu, menurut Rocky Yonathan, KA Bengkel Auto2000 Kebayoran Lama, jika berbicara kasus kebakaran mobil secara umum, bisa disebabkan banyak faktor, seperti faktor elektrikal atau kecerobohan sang pemilik mobil.
"Saya sih belum tahu detailnya seperti apa, tapi kalau berbicara kebakaran mobil bisa saja karena meninggalkan barang yang bisa memicu kebakaran, seperti handphone dan powerbank yang masih ter-charge, dan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama," ujar Rocky saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (4/9/2017).
Rocky mengatakan, untuk faktor kecerobohan pemilik seperti meninggalkan handphone, power bank, parfum, dan korek api. "Seperti mancis atau korek api, meskipun kecil itu ada gasnya. Jika dibiarkan lama, bisa pecah, kalau sudah begitu kemungkinan menjadi penyebab kebakaran. Tidak pasti, sih, tapi bisa saja terjadi," katanya.
Selain itu, bisa juga karena meninggalkan lap di ruang mesin, dan kap ditutup. "Ada juga kasus ketika mengelap mobil, dan meninggalkan kanebo di mesin, dan saat kanebo kering dan suhu mesin panas bisa kebakaran," katanya.
Kebakaran mobil juga bisa dari bahan kimia yang ditaruh di mobil, seperti tiner atau jeriken minyak.
"Bisa juga karena lighter, karena saat lighter digunakan harus dipencet dan saat sudah siap digunakan lepas sendiri, nah saat kondisi lighter tidak bagus alias ada kerusakan, lighter bisa terpental dan mungkin saja mengenai bahan yang mudah terbakar, seperti tisu yang sering diletakkan di konsol tengah," pungkasnya.
Simak Juga Video MenariK Berikut Ini:
Honda Brio Terbakar
Satu unit Honda Brio di Bekasi, Jawa Barat, ludes terbakar, tepat di Idul Adha, Jumat (1/9) kemarin.
Kabar yang beredar di sosial media menyebut penyebab terbakarnya mobil lansiran 2016 itu adalah karena power bank yang meledak ketika masih tersambung dengan lubang lighter. Dugaan lain, mobil tersebut terbakar karena suhu panas. Suhu memicu ledakan dari bensin.
Namun Aini, sang pemilik mobil, mengaku bahwa semua dugaan itu tidak masuk akal.
"Lucunya viral seperti itu (karena power bank). Padahal tidak ada power bank. Saya tidak pernah bawa power bank," terang Aini, kepada Liputan6.com, Minggu (3/9/2017). "Mobil juga tidak kepanasan, jadi kemungkinan kecil," ujar Aini.
Dugaan lain soal korsleting pun dibantah. Pasalnya, aku Aini, mobilnya hanya terpasang perangkat audiio sederhana.
Advertisement
