Mahasiswi Yogyakarta Tega Bunuh dan Buang Bayinya ke Tempat Sampah

Mahasiswi di Sleman tega bunuh bayinya sendiri karena sang kekasih menghilang dan tak mau bertanggung jawab.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 04 Sep 2017, 12:37 WIB

Liputan6.com, Yogyakarta - Warga Tambak Bayan di daerah Babarsari, Sleman, Yogyakarta, tidak menyambut baik Leli Utami saat kembali ke rumah kosnya. Mahasisiwi keperawatan universitas swasta ini tega membunuh bayi yang lahir dari rahimnya sendiri karena pacarnya menghilang sejak dirinya hamil.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Senin (4/9/2017), tindakan Leli dipicu bayang-bayang gelap masa depan membesarkan anak tanpa kehadiran ayahnya. Terlebih Leli masih kuliah jurusan keperawatan dan kini memasuki semester 6.

Pembunuhan bayi tak berdosa ini mengagetkan warga Tambak Bayan pada 8 Agustus 2017. Warga memenuhi lokasi bayi ditemukan.

Aparat kepolisian harus memasang garis polisi selama proses identifikasi. Hasil identifikasi menyebutkan bayi yang terbungkus kantong plastik itu diperkirakan belum lama dilahirkan.

Selain itu, hasil pemeriksaan awal juga menyatakan kondisi bayi masih hidup saat dilahirkan. Polisi pun langsung mengevakuasi jasad bayi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.

Tidak sulit bagi polisi menemukan ibu sang bayi. Dia adalah Leli Utami, penghuni kos yang sejak awal dicurigai warga. Polisi langsung menetapkan Leli sebagai tersangka. Polisi menjerat Leli dengan pasal berlapis sehingga terancam pidana penjara lebih dari 7 tahun.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya