Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan merupakan salah satu organisasi yang memiliki tugas srategis dalam mengawal pembangunan nasional, terutama di sektor perkeretaapian.
Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Umiyatun Hayati Tri Astuti mengungkapkan, setidaknya hingga 2019, ada 11 proyek strategis perkeretaapian yang akan beroperasi.
"Jadi sebenarnya proyek-proyek yang ada di bawah kita itu ada 23 proyek. Hanya saja yang beroperasi hingga 2019 itu tidak semuanya, kurang lebih 11 proyek yang kita targetkan," kata Hayati di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (4/9/2017).
Baca Juga
Advertisement
Ia menuturkan, 23 proyek kereta api tersebut 15 proyek di antaranya merupakan pembangunan prasarana dan sarana untuk KA antar kota, sedangkan 8 proyek lainnya untuk KA Perkotaan.
Berdasarkan sumber pendanaan, dari 23 proyek, 15 proyek bersumber dari APBN, lima proyek dilaksanakan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan tiga proyek bersumber dari investasi swasta dan BUMN.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Selanjutnya
Adapun berdasarkan Rencana Strategis (renstra) 2015-2019, ditargetkan jalur kereta yang terbangun sepanjang 3.258 kilometer (km). Sementara itu, 11 proyek yang akan ditargetkan beroperasi pada 2019 mayoritas bersumber dari KPBU. KPBU ini ditegaskan Hayati terus didorong mengingat terbatasnya APBN yang dimiliki pemerintah.
"Selain itu, kita juga mendorong swasta untuk terus ikut aktif dalam pembangunan infrastruktur kita," ujar dia.
Berikut daftar 11 proyek perkeretaapian yang akan beroperasi hingga 2019:
1. Pembangunan jalur ganda lintas Prabumulih-Kertapati di Sumatra Selatan sepanjang 85 km, akan beroperasi pada 2017.
2. Pembangunan jalur KA lintas Makassar-Parepare tahap 1 di Sulawesi Selatan dengan panjang 44 km dan beroperasi pada 2018.
3. Pembangunan jalur KA lintas Bandar Tinggi-Kuala Tanjung di Sumatra Utara sepanjang 21,5 km dan akan beroperasi pada 2018.
4. Pembangunan MRT tahap 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) sepanjang 15,7 km dana kan beroperasi pada 2018.
5. Pembangunan jalur KA memnuju Bandara Soekarno Hatta yang akan beroperasi pada awal 2018.
6. Pembangunan LRT DKI Jakarta (Kelapa Gading-Velodrome) sepanjang 5,8 km akan beroperasi pada 2018.
7. Pembangunan LRT Sumatra Selatan sepanjang 23 km akan beroperasi pada 2018.
8. Pembangunan jalur KA menunju Bandara Adi Sumarmo, Solo sepanjang 13,5 km akan beroperasi pada 2018.
9. Pembangunan jalur ganda lintas selatan Pulau Jawa yang terdiri dari 5 proyek dengan total panjang jalur KA 297 km akan beroperasi pada 2019.
10. Pembangunan jalur KA lintas Rantauprapat-Kota Pinang di Sumatra Utara sepanjang 33 km akan beroperasi pada 2019
11. Pembangunan LRT Jabodebek sepanjang 43,3 km akan beroperasi pada 2019.
Advertisement