Liputan6.com, Paris - Proses kepindahan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2017 memakan waktu yang cukup lama. Dembele pun sempat khawatir kepindahannya tak terealisasi.
Dembele resmi menjadi pemain Barcelona pada 28 Agustus 2017. Namanya semakin sering disebut sebagai incaran Blaugrana usai Neymar hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG). Selain itu, Dembele memang diplot sebagai pengganti Barcelona pada musim 2017/2018.
Baca Juga
Advertisement
Namun, mendatangkan pemain berusia 20 tahun itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Negosiasi pun berjalan sangat alot. Dalam kondisi itu, Dembele menyebut Kylian Mbappe, penyerang anyar PSG, sebagai sosok yang selalu mendukungnya.
"Ia adalah rekan yang sangat baik. Kami banyak berbicara di telepon, bahkan selama proses ini. Ia ikut bahagia untuk saya. Ia mencoba menenangkan saya saat hari-hari terus berlalu dan penandatanganan tak kunjung resmi. Ia mengatakan kepada saya bahwa ini hanya masalah waktu," ungkap Dembele, dilansir El Mundo Deportivo.
Untuk mendapatkan Dembele, Barcelona pun harus merogoh kocek yang cukup besar. Ia direkrut dengan biaya 105 juta euro (Rp 1,6 miliar) dan kontrak hingga 2022. Angka tersebut menjadikan Dembele sebagai pemain termahal Barcelona.
"Saya merasa gugup soal kesepakatan itu. Pada malam hari saya tidak bisa tidur. Saya hanya ingin hal itu segera terjadi. Saat saya resmi direkrut, Mbappe juga ikut bahagia. Ia mengucapkan selamat kepada saya dan berharap yang terbaik," ujar Dembele.
Sejatinya, masih diragukan apakah Dembele menjadi sosok yang tepat untuk menggantikan Neymar di Barcelona. Namun, rapornya bersama Dortmund pada musim lalu menegaskan dirinya sebagai penyerang berbakat. Dari 49 laga, ia mengemas 10 gol dan 21 assist.
