Liputan6.com, Pyongyang - Pada Idul Adha 1438 Hijriah ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pyongyang, Korea Utara membagikan daging hewan kurban kepada anak-anak di Ibu Kota Korut tersebut.
Dari keterangan Sekretaris Kedua KBRI Pyongyang, Sukamto, tahun ini KBRI menyerahkan daging hewan kurban ke Rumah Sakit Anak (RSA) Okryu. Tempat tersebut letaknya sekitar satu kilo meter dari kantor perwakilan Indonesia itu.
Penyaluran daging kurban dilakukan langsung Duta Besar RI Bambang Hiendrasto dan para staf KBRI 4 September 2017. Pembagian dilakukan setelah 3 hari sebelumnya melaksanakan Solat Idul Adha bersama warga muslim lain di Masjid Ar-Rahman, Kompleks Kedutaan Besar Iran.
Total KBRI Pyongyang melakukan pemotongan sembilan ekor kambing kurban di Taedonggang Diplomatic Club setelah solat Ied.
Saat datang ke RSA Okryu, romobongan Duta Besar RI dan rombongan di RSA Okryu disambut oleh kepala rumah sakit, dr. Jo In Su, didampingi dr. Kim Un-song. Mereka selanjutnya meninjau ruangan dan fasilitas yang ada di rumah sakit.
Rumah sakit yang mulai beroperasi pada Oktober 2013 ini terdiri atas 6 lantai dengan 300 kamar, menempati tanah seluas 3.200 meter persegi.
Baca Juga
Advertisement
Selain ruangan dan fasilitas yang ada pada setiap rumah sakit, di RSA Okryu ini juga terdapat ruang bermain bagi pasien balita serta ruang belajar untuk pasien rawat inap usia SD dan Sekolah Menengah dengan bimbingan lima orang guru.
Pemerintah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan.
Pada akhir kunjungan, Duta Besar RI menyerahkan daging hewan kurban dan bingkisan berupa makanan ringan Indonesia kepada Kepala RSA Okryu.
"Bingkisan diberikan sebagai ungkapan simpati disertai harapan agar anak-anak yang dirawat di rumah sakit ini segera sembuh," sebut Dubes Bambang dalam keterangan pers KBRI Pyongyang pada Selasa (5/9/2017)
Kepala RSA Okryu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dubes RI dan staf atas perhatian, simpati dan bingkisan yang telah diberikan dan akan meneruskannya kepada para pasien.
2016 Pembagian Kurban ke Panti Asuhan
Pada 2016 lalu, KBRI Pyongyang melakukan hal yang sama. Kala itu, daging kurban disalurkan ke Pyongyang Orphans’ Secondary School yang terletak di Distrik Dae-dong Gak, pinggiran kota Pyongyang.
Kunjungan ke tempat itu pun dipimpin oleh Duta Besar Bambang Hiendrasto.
"Ini menunjukkan perhatian KBRI Pyongyang kepada anak yatim piatu di sekolah ini," sebut Bambang seperti dikutip dari pernyataan tertulis KBRI Pyongyang kepada Liputan6.com.
Selain menyerahkan daging kurban, Dubes Bambang beserta staf KBRI juga meninjau sejumlah ruang dan fasilitas sekolah seperti ruang laboratorium/praktek kimia, elektro, biologi, memasak, menjahit, bahasa (Inggris), ruang teknologi informasi dan banyak lagi.
Kunjungan ke tempat tersebut, disambut baik oleh Kepala Sekolah Pyongyang Orphans’ Secondary School, Park Yung Chul. Kepada Dubes Bambang, Park menjelaskan sejarah pendirian sekolah.
Pyongyang Orphans’ Secondary School dibangun pada 2015 dan diresmikan penggunaannya pada 18 Juli 2016.
Luas tanah sekolah dan asrama adalah tiga hektar. Sedangkan luas bangunan sekitar 25 ribu meter persegi. Jumlah murid yang ada saat ini sebanyak 779 siswa (laki-laki dan perempuan).
Advertisement