Liputan6.com, Jakarta Ketika hasrat seks yang menggebu tiba, semua hal bisa terjadi. Baik itu perut kembung, nafsu mengemil kentang goreng meningkat, dan semua yang terlihat mendapat perhatian. Tapi jangan lupa, di sisi lain, pada masa tertentu akan datang siklus gejala tubuh yang lain, yaitu masa subur.
Advertisement
Inilah poin saat kadar estrogen dan progesteron Anda jadi tinggi. Hal yang mendorong telur dilepaskan dari ovarioum Anda dan melakukan perjalanan menyusuri tuba falopi, menunggu dibuahkan oleh sperma.
Perjalanan yang dibutuhkan telur adalah acara yang cukup besar pada tubuh Anda, tapi bukan itu yang terjadi. Untuk mempersiapkan kehamilan Anda, hormon tersebut juga memicu perubahan fisik dan mental. Banyak di antaranya sangat halus, sehingga Anda tidak bisa merasakanny, seperti dilansir dari Health, Kamis (21/6/2018).
Namun para dokter dan peneliti mengatakan, wanita akan merasakan kejutan. Hal-hal yang sulit terdeteksi akan terjadi ketika tubuh Anda seperti sudah siap melahirkan bayi.
Bisa tidur nyenyak, atau bisa juga kurang tidur
Banyak hal bisa mengacaukan perubahan pola tidurmu yang teratur. Ketika itu terjadi di tengah siklus anda, masa subur mungkin penyebabnya. Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di Plos One, peneliti menganalisis catatan tidur bulanan dari para wanita.
Wanita yang menilai pasangannya lebih menarik, ternyata memiliki waktu tidur yang sedikit saat mereka berada pada masa subur. Sementara buat wanita yang mengatakan pasangannya kurang menarik, akan menbdapat porsi tidur lebih nyenyak.
Ternyata, level daya tarik wanita terhadap pasangan bisa memengaruhi pola tidur. Mungkin pada saat masa subur, Anda kurang istirahat karena berusaha untuk tetap terjaga sepanjang malam dan melakukan seks lebih panjang. Hal itu potensial, Anda akan memiliki bayi," begitu temuan yang disampaikan para peneliti.
Tapi jika Anda tidak menyukai orang yang Anda sayangi, Anda mungkin tidak akan memiliki bayi meski hanya di pikiran. Jadi tak ada alasan untuk kehilangan waktu tidur yang berkualitas.
Suasana hati yang cerah
Tunggu, apakah Anda lagi mendengar burung-burung bernyanyi? Anda berkhayal tengah berada di La-La Land di saat masa subur adalah sesuatu yang normal. Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada awal tahun 2017, para peneliti di Spanyol membagi wanita ke dalam 2 grup.
Kelompok pertama, wanita yang menggunakan alat kontrasepsi. Sementara kelompok kedua tidak dengan masa subur sangat teratur.Setelah melakukan riset mendalam, peneliti menemukan fakta bahwa mereka yang memiliki masa subur teratur, tingkat emosinya jauh lebih terkontrol ketimbang wanita yang memakai alat kontrasepsi
“Wanita yang mengalami masa subur teratur lebih antusias, perhatian, dan produktif. Masa subur itu bersifat konduktif untuk menarik calon pasangan,” urai sang penulis.
Mereka mencatat ini terjadi karena sistem limbik di otak terlibat dalam mengatur emosi.
Advertisement
Menjadi genit, hanya kepada pria tertentu
Meskipun dalam waktu dekat Anda tidak buru-buru ingin menjadi seorang ibu, tubuh kita mungkin masih berusaha mendorong Anda ke pasangan yang spesifik dengan gen yang tepat untuk diteruskan ke keturunan teoritis Anda.
Sebuah studi di Psychological Science, mereka yang mengalami masa subur yang baik cenderung lebih genit ke pria yang berbodi atletis dan bertampang menarik
Payudara menjadi mudah sensitif
Banyak wanita mengatakan, puting mereka akan cepat mencuat ketika mereka sebentar lagi masuk masa menstruasi, tapi ini akan terjadi kalau masa subur Anda berjalan dengan baik. Naluri bercintamu semakin menggebu-gebu dan Anda akan menginginkan seks yang lebih banyak.
"Hal itu terjadi karena 2 alasan, Semua rangsangan apapun akan membuat payudara Anda terlihat lebih empuk," tutur dokter Jane Nani dari Fertility Centers of Illinois.
Itu bisa juga terjadi karena lonjakan hormonal di sekitar ovulasi yang merangsang kelenjar di payudara Anda. Jangan khawatir kalau ada yang salah, tapi mungkin Anda ingin memakai bra sport ke kelas kickboxing.
Advertisement
